Putraindonews.com – Bengkulu | Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu akan segera mengusir beberapa ekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)) yang masih berkeliaran sekitar Desa Gajah Makmur dan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman.
“Tetap kita upayakan pengusiran. Kalau penangkapan belum sampai ke tahap itu,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (27/7).
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Gajah Makmur dan UPT Lubuk Talang yang merasa resah karena dalam beberapa hari terakhir dua ekor harimau berkeliaran di sekitar permukiman warga.
Terhadap laporan dari warga di dua wilayah tersebut, ia mengatakan, pihaknya telah menindaklanjutinya dengan menurunkan petugas ke lapangan.
Ia menjelaskan, berdasarkan pemantauannya harimau sumatera itu terus bergerak dan berpindah dalam “homerange” antara satu wilayah ke wilayah lain.
Said Jauhari berharap kepada warga yang berada sekitar wilayah kawasan hutan lebih berhati-hati, serta bila ada ternak wajib dikandangkan, jangan dilepasliarkan dan diikat di kebun.
Kepala Desa Gajah Makmur, Gutomo mengatakan Keberadaan harimau Sumatera di sekitar desanya dan UPT Lubuk Talang membuat warga cemas.
Ia menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir dua ekor harimau berkeliaran di sekitar permukiman warga.
“Dua hari ini ada lagi jejaknya di sekitar permukiman dan sudah dua tahun ini harimau berkeliaran di sekitar desa” ujarnya. Red/JH