Putraindonews.com – Solo | BPJS Kesehatan tengah fokus meningkatkan kinerja kader jaminan kesehatan nasional (JKN), uatamnya dalam bidang edukasi dan sosialisasi program JKN.
A”Pada tahun 2023, program kader JKN lebih dititikberatkan dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi program, seperti program rencana pembayaran bertahap (REHAB), autodebit, dan program lainnya,” kata Deputi Direksi Wilayah VI, Dwi Martiningsih pada kegiatan Evaluasi Kinerja Kader JKN BPJS Kesehatan Se-Kedeputian Wilayah VI dan Pelatihan Komunikasi Penagihan yang Efektif Tahun 2023 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/6).
Ia mengatakan kader JKN difokuskan pada fungsi sosialisasi dan edukasi, pengingat iuran, pemberi informasi, menerima keluhan dan pendampingan, dan advokasi pendaftaran calon peserta JKN.
Menurut dia, selama ini kader JKN berkontribusi besar sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat di setiap titik yang telah ditetapkan.
“Hasil kinerja dari kader JKN adalah wujud nyata terhadap keberlanjutan finansial pelaksanaan program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, sehingga program mulia ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Bahkan, menurut dia, kader JKN selalu mengusahakan untuk dapat memenuhi target-target dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Ia mengatakan upaya tersebut perlu diapresiasi.
Sementara itu, lanjutnya, per Mei 2023, jumlah kader JKN se-Kedeputian Wilayah VI sebanyak 411 kader dengan persentase keaktifan kader dalam melakukan kunjungan atau edukasi sebesar 93 persen. Red/MTB