BPPKSLN Papua Gelar Pelatihan Manajemen bagi Pelaku UMKM

Putraindonews.com – Biak | Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPPKSLN) Provinsi Papua memberikan pelatihan penguatan kapasitas manajemen bagi 21 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Biak Numfor-Supiori.

“Melalui pelatihan ini diharapkan pelaku UMKM Biak-Supiori dapat meningkatkan kemampuan potensi diri mengelola bisnis usaha menjadi mandiri,” ujar Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Provinsi Papua Falda Hikoyabi di Biak, Kamis (24/8).

Ia mengatakan, dari potensi sumber daya alam wilayah perbatasan Biak dan Supiori memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

BACA JUGA :   Kemenperin Optimistis Ekspor Mobil Tembus 1 Juta Unit Tahun 2025

Dengan ketersediaan sumberdaya alam di daerah perbatasan Biak-Supiori, menurut Falda, pelaku UMKM OAP dapat mengelola potensi menjadi produk usaha yang mendatangkan pendapatan ekonomi keluarga setempat.

“Peserta pelatihan penguatan kapasitas manajemen pelaku UMKM OAP mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan dari narasumber pelatihan sebagai bekal berusaha.

Ia mengatakan, dengan berbagai produk usaha yang dibuat diharapkan dapat dipasarkan pada pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih 1-7 November 2023.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM OAP Oktovianus Kawer mengaku pelatihan penguatan kapasitas manajemen yang diberikan BPPKSLN Provinsi Papua sangat bermanfaat diperoleh pelaku usaha sebagai bekal mengelola bisnis usaha yang lebih profesional.

BACA JUGA :   MENANGKAN GUGATAN, Menjadi Kado Istimewa HUT Pemuda Panca Marga ke-40

Kawer menyebut, dengan adanya pengetahuan manajemen usaha bisnis bisa memberikan keterampilan mengelola jasa galeri Manggundi dengan menjual produk hiasan rumah dan handicraft.

“Potensi alam yang ada di pulau Biak Numfor ini harus kami kelola dengan profesional sehingga mendatangkan uang buat keluarga,” harap dia.

Peserta pelatihan kegiatan penguatan kapasitas manajemen pelaku UMKM OAP berlangsung dua hari, pada Kamis (24/8) resmi ditutup ditandai bantuan bahan kontak berupa bahan pokok yang diberikan BPPKSLN Provinsi Papua. Red/RP

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!