BPS Sumba Barat Gelar Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral

Putraindonews.com – NTT | Bertempat di Hotel Pelita, BPS Sumba Barat gelar sosialisasi EPSS. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok pembangunan instansi yang bersangkutan.

Kegiatan ini merupakan momentum penyelarasan kegiatan statistik sektoral di setiap perangkat daerah. Saat ini Perangkat Daerah di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah telah melakukan kegiatan pengumpulan data hingga publikasi statistik sektoral. Contohnya Kegiatan pengumpulan data Standar Pelayanan Minimal di Dinas Kesehatan dan pengumpulan data tanaman pangan di Dinas Pertanian.

BACA JUGA :   Pemerintah Indonesia Menang Mutlak di Forum Arbitrase ICSID

Kepada Putraindonews, Kepala BPS Sumba Barat Joke Ratna Christina mengatakan bahwa EPSS diperlukan sebab belum ada indikator pengukuran yang terintegrasi untuk seluruh penyelenggaraan statistik sektoral pada level pemerintah daerah.

Lanjut Joke, Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) merupakan Proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral.

“Secara sederhana, EPSS bertujuan untuk Mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Statistik Sektoral, Meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik. Kegiatan kita hari ini merupakan tahap lanjutan dari ujicoba EPSS 2022-2023,” tandasnya, Jumat (9/6).

BACA JUGA :   Keluarga Besar IMO-Indonesia Turut Berdukacita Atas Wafatnya Ibunda Ketua Umum HPI

Menurutnya, peserta kegiatan hari ini adalah Tim Penilai Internal (TPI) dan penanggungjawab data sektoral yang akan berperan penting dalam penilaian mandiri dan penyiapan bukti pendukung kegiatan statistik sektoral.

“Bappelitbangda, Kominfo, Perangkat Daerah, dan BPS akan terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas data sektoral,” ujar Joke. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!