Bunda Pustaka SD Negeri Borong Mengadakan Aksi Donor Darah

Putraindonews.com – Sulsel | Bunda Pustaka SD Negeri Borong, mengadakan Aksi Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia 2023. Kegiatan donor darah yang terbuka untuk umum ini, diadakan di Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Selasa, 12 September 2023.

“Sebenarnya Hari Palang Merah Indonesia nanti pada tanggal 17 September. Namun karena Bunda Pustaka akan lakukan kegiatan di Bulukumba, maka aksi donor darah ini dipercepat,” terang Mulyati Husain, Ketua Bunda Pustaka.

Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, hadir dalam kegiatan donor darah Bunda Pustaka, yang kedua ini. Pada saat yang sama, Tim Akreditasi Perpustakaan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, juga berkunjung ke sekolah yang beralamat di Jalan Borong Raya Nomor 8 Makassar itu.

Sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial, Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong memang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tak hanya terbatas pada kegiatan membaca dan peminjaman buku. Juga untuk rapat dan pertemuan, serta kegiatan minat bakat siswa.

BACA JUGA :   Dugaan Korupsi Garuda Indonesia, Penuntut Umum Limpahkan Perkara 3 Terdakwa Ke Pengadilan TIPIKOR

M Amin Syam, guru PJOK SD Negeri Borong, merupakan salah seorang guru yang ikut mendonorkan darahnya. Disampaikan, ia sudah ikut donor darah sebanyak tiga kali.

Bu Ramlah, yang anaknya merupakan alumni SD Negeri Borong, juga datang mengikuti donor darah setelah melihat status WhatsApp Ketua Bunda Pustaka. Beberapa orangtua yang tergabung dalam Bunda Pustaka juga membuat status di akun medsosnya sebagai upaya sosialisasi kegiatan. Ramlah mengaku sudah lebih 10 kali ikut donor darah.

“Kalau saya tahu ada kegiatan donor darah, saya ikut. Cuma tahun lalu, saat Bunda Pustaka bikin, saya tidak lolos. Karena tensiku tinggi,” kata mantan Sekretaris Bunda Pustaka, periode pertama, yang akrab disapa Bunda Awang itu.

Sebelum mendonorkan darah, mereka yang berpartisipasi terlebih dulu mengkonsumsi bubur kacang hijau dan beras merah yang disediakan Bunda Pustaka. Pengurus Bunda Pustaka juga ikut membantu melakukan registrasi bagi calon pendonor darah.

Tidak semua orang yang tertarik ikut mendonorkan darahnya bisa ikut serta. Di antaranya, Salam, salah seorang laskar Pelangi di SD Negeri Borong. Salam tidak bisa ikut karena dia belum cukup dua bulan melakukan sonor darah di tempat sebelumnya.

BACA JUGA :   GUNUNG SALAK TIDAK MELETUS, TETAP NORMAL DAN AMAN

Untuk bisa ikut donor darah perlu memenuhi syarat kondisi fisik yang sehat, berusia 17-60 tahun, dan memiliki berat badan minimal 45 kg. Selain itu, suhu tubuh 36,6-37,5 derajat Celcius, tekanan darah harus berada di angka 100-160 untuk sistolik dan 70-100 untuk diastolik, lalu saat pemeriksaan denyut nadi harus sekira 50-100 per menit. Syarat lain, kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita dan minimal 12,5 gr/dl untuk laki-laki.

Petugas yang datang berasal dari Unit Transfusi Darah PMI Kota Makassar. Mereka terdiri atas 6 orang, yaitu dr Fitriyani Farmasyah (Dokter Mu), Sri Hardiyanti (Koordinator Tim), Mastati dan Asriani (teknis/anggota tim), Rifaldi Raif (administrasi/anggota tim) dan Faisal (driver/anggota tim).

Aksi Donor Darah di SD Negeri Borong ini berhasil mengumpulkan 17 kantong darah. Meski yang mendaftar sebanyak 23 orang. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!