Bupati Katingan, Digrebek Selingkuh Dengan Istri Oknum Polisi diRumah Kontrakan

Putraindonews.com-Kalteng. Masyarakat Kabupaten Katingan pada Kamis (5 /1/17) pukul 02.00 wib, dini hari dibuat gempar, pasalnya Bupati Katingan, AYT (44) digrebek oleh salah seorang Oknum Anggota Polsek Katingan Hilir Aipda SL,  lantaran sedang asik beduaan dikamar bersama istrinya bernama FY (30) di salah satu rumah di Jalan Nangka Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Aipda SL yang pada waktu itu baru pulang bertugas dari Kabupaten Kotawaringin Timur, terpaksa mendobrak pintu di salah satu rumah di Jalan Nangka, dan alangka terkejutnya SL pada saat itu, mendapati istrinya FY  tengah tidur besama AYT Orang nomor satu diKabupaten Katingan, disebuah kamar rumah kontrakan.

BACA JUGA :   Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024

Mendapati istrinya FY selingkuh dengan Orang nomor satu diKabupaten Katingan itu, Aipda SL langsung melaporkan AYT dan FY ke Mapolsek Katingan Hilir. Laporan itu  oleh Petugas Polres Katingan, ditidak lanjuti dengan digelandangnya kedua orang tersebut ke Mapolres Katingan untuk dimintai keterangannya.

Dari informasi yang dihinpun, FY (30) merupakan  PNS aktif yang bertugas di bagian Farmasi RSUD Mas Amsyar Kasongan, dan masih merupakan istri sah dari Aipda SL  Anggota Polsek Katingan Hilir.

Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono saat dikonfirmasi mengenai hal itu, membenarkan adanya kejadian penggrebekan tersebut yang dilakukan oleh salah seorang anggotanya yang bernama Aipa SL yang bertugas di Polsek Katingan Hilir.

BACA JUGA :   Presiden IOC ; Indonesia Berpeluang Jadi Kandidat Tuan Rumah Olimpiade 2032

“Memang benar pada pukul 02.00 wib, dinihari ada kejadian penggrebekan di sebuah rumah di Jalan Nangka Kasongan. sekarang yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan oleh Anggota Reskrim di Polres Katingan,” kata Kapolres Katingan, AKBP Tato P Suyono

Ditambahkan Kapolres, saat ini Pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena kasus ini masih dalam Proses Penyelidikan. (Hrk)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!