Putrainsonews.com, NTT – Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade,SH., secara resmi melantik dan mengukuhkan 15 pejabat pada acara “Pengukuhan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Tahun 2025” pada Sabtu (14/6/25) di Waikabubak.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Barat, Thimotius Tede Ragga,S.Sos, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Charles Pekadede Tenabolo,S.AP., unsur FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah, asisten sekda, kepala PDUK, para camat, pejabat eselon 3, dan lurah setempat.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil proses panjang yang melibatkan penilaian kinerja, rekam jejak, serta kemampuan manajerial para calon pejabat.
“Penetapan pejabat yang dilantik tidak dilakukan secara tergesa-gesa, melainkan melalui proses profilling mendalam, mempertimbangkan kompetensi, loyalitas, serta potensi masing-masing,” ujar Bupati.
Ia menekankan bahwa reposisi ini adalah bagian dari strategi memperkuat tim kerja demi percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
Bupati juga menyampaikan enam poin utama yang harus menjadi perhatian pejabat yang baru dilantik:
Pertama; Komitmen pada integritas dan profesionalisme, bekerja dengan jujur, cermat, dan disiplin demi kepentingan negara dan daerah.
Kedua; Tanggung jawab dan kewajiban dalam menjalankan tugas serta melaksanakan amanah jabatan.
Ke Tiga adalah soal Sinergi dan kerja sama lintas sektor, membangun komunikasi terbuka, dan memastikan kebijakan berjalan hingga ke tingkat paling bawah.
Keempat; Inovasi dan pengembangan, dengan menumbuhkan inisiatif dan mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kinerja. Kelima; Pengalaman dan pembelajaran, terus belajar dan beradaptasi menghadapi tantangan baru di tempat tugas.
Keenam; Penguatan dan pemberdayaan, menjadikan pelantikan sebagai sarana peningkatan kompetensi dan potensi diri.
Bupati Yohanis mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya kepada pimpinan daerah tetapi juga kepada masyarakat Sumba Barat.
“Kami berharap kepercayaan tersebut berimplikasi bagi peningkatan kualitas pelayanan perangkat daerah di mana Saudara-saudari ditempatkan. Rubah pola pikir, sikap, budaya kerja, dan cara kerja sebagaimana tuntutan reformasi birokrasi saat ini,” tegasnya.
Mengakhiri sambutan, Bupati menegaskan pentingnya kerja tulus dan profesional demi mewujudkan mimpi masyarakat Sumba Barat. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bersinergi, berinovasi, dan bekerja lebih cepat agar daerah ini mampu sejajar dengan daerah lain.
“Saya tidak ingin ada air mata rakyat yang tumpah karena kekecewaan terhadap cara kerja pemerintah. Mari kita bergandengan tangan, menyatukan hati dan langkah untuk mengejar ketertinggalan,” pungkasnya. Red/Nov