Putraindonews.com – NTT | Kegiatan Peresmian Gereja diawali dengan Kebaktian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng ulang tahun Gereja Betesda Oemolo yang ke-52 dan Penandatangan Prasasti oleh Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun, dan Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt Yusuf Nakmofa.
Dalam Sekapur sirih Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun, menyampaikan kondisi saat cuti bersama.
“Kami libur tapi jalan terus, kemarin dulu di Netulina, kemarin di Hoi dan hari ini kami disini, kami berpakaian seperti ini karena tadi baru ikut upacara HUT Bhayangkara di lapangan puspenmas,” ungkap Bupati TTS, Sabtu (1/7).
Lanjut Bupati TTS menyampaikan kondisi Kab TTS yang sementara dilanda oleh kasus virus rabies.
“TTS sementara dilanda oleh kasus rabies, kondisi tadi malam yang meninggal sudah 6 orang, 1 orang dewasa dan lainnya anak-anak, kita lihat foto kita akan merasa kasihan dengan kondisi korban, yang gigit dekat muka bisa mati duluan. Rabies sudah mencapai 30 kecamatan termasuk Noebeba, yang belum ada laporan hanya 2 yaitu Boking dan Fatumnasi. Saya berharap untuk kita hati-hati. Hewan penyebar virus meskipun sudah divaksin harus tetap diikat dan kalau lepas dianggap anjing liar,” ujar Bupati Epy.
Bupati TTS juga meningatkan agar menjaga kondisi Gereja karena biasanya kita bisa membangun namun kurang dalam pemeliharaan dan juga kepada Bapak-bapak untuk selalu ikut kebaktian pada setiap hari minggu.
“Saat mulai membangun bapak-bapak paling rajin namun setelah gereja selesai paling banyak ibu-ibu dan anak-anak yang hadir saat kebaktian,” kata Bupati TTS.
Diakhir sekapur sirih Bupati TTS berterima kasih kepada para donatur dan meminta panitia untuk menyiapkan proposal agar memdapat bantuan dari Pemda TTS untuk pembangunan pastori.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Prop NTT, Ganef Wurgiyanto, dalam sambutan menyampaikan permohonan maaf Gubernur NTT karena tidak sempat hadir dalam peresmian gereja karena sementara bertugas ke Timor Leste.
Lanjut Asisten Ekonomi dan Pembangunan mengatakan bahwa dasar pembangunan gereja ada tiga yaitu ketulusan, kejujuran dan campur tangan Tuhan.
“Dengan adanya Gereja ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan berharap agar dapat meningkatkan keimanan dan memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi jemaat,” tuturnya.
Diakhir sambutannya Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Prop NTT yang mewakili Gubernur NTT meminta agar jemaat mendukung Pemda TTS dalam upaya pengentasan kemiskinan, stunting dan juga penanganan virus rabies.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Prop NTT, Ganef Wurgiyanto, Kalak BPBD Kab TTS, Drs. Yerry O. Nakamnanu.M.Si, Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt Yusuf Nakmofa, Sekretaris Dinas Perhubungan Kab TTS Yon Yagar Sihaduta Boru, Kabag Prokopim Setda TTS, Thobias J.J.A Balelay, Ketua Majelis Klasis Amanuban Selatan, Pdt. Yorim Kause, Para Donatur Pembangunan, Undangan dan Jemaat Betesda Oemolo. Red/Nov