***
Putraindonews.com – Madiun | Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun tahun 2022 mencapai Rp264 miliar. Angka itu melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp242 miliar atau mencapai 109,07 persen.
“Kita (Kota Madiun) sudah baik ya. pendapatan naik, belanja juga optimal,” kata Wali Kota Madiun Maidi, Sabtu (25/3).
Baca Juga : pendapatan daerah sulsel hingga 28 februari tembus rp 3.114 miliar
Maidi menjelaskan, capaian PAD yang tercatat positif tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya, penerapan e-Parkir dan portal “one gate system” (OGS) atau parkir elektronik untuk parkir di Pasar Sleko.
Lanjutnya, penerapan e-Retribusi dan portal one gate system untuk parkir di Pasar Sleko bertujuan mencegah kebocoran parkir dan perwujudan dari aplikasi kota pintar atau “smart city” di Kota Madiun. Hal itu pula yang akan diterapkan untuk Pasar Besar Madiun.
Di samping itu, dia menambahkan bahwa penerapan e-Parkir di Pasar Besar Madiun (PBM) karena adanya rekomendasi dari KPK RI, BPK, dan Kemendagri.
Ketiga lembaga negara tersebut dalam temuannya telah mengingatkan pemkot melalui dokumen pencegahan korupsi “Monitoring Centre of Prevention” (MCP) untuk mengoptimalkan PAD, utamanya dari sektor parkir fasilitas umum, seperti pasar dan rumah sakit daerah.
“Secara umum, peningkatan PAD tersebut juga tak terlepas dari upaya pemkot lainnya dalam menggenjot sektor-sektor pendapatan daerah yang lain,” pungkas Maidi. Red/HS
***