DANRAMIL TANJUNGPANDAN DAMPINGI PETANI BAWANG MERAH  

 

img-20161206-wa0076

img-20161206-wa0075

Putraindonews.com, Belitung —  Danramil 414-01/Tanjungpandan Mayor Inf Djoko Lelono dan para Babinsa Kecamatan Sijuk melaksanakan pendamlingan  pertanian holtikultura bawang merah di  Dusun Ketiau Hitam Desa Batu Hitam Kecamatan. Sijuk. (Selasa. 06/12)

Seluas 1 Ha yang ditanam letani bawang merah dengan  bervariasi mulai umur seminggu, sebulan , 45 hari, 2 bulan dan pemetikan panen pada usia 80 hari dari  1 Ha lahan yang dikelolah.

Penanaman perdana dimulai 15 September 2016  yang lalu bibit bawang didatangkan dari Brebes Jawa Tengah.

img-20161206-wa0084

Peninjauan tanam holtikultura Bawang merah yang sedang panen setiap minggu ini tergabung dalam Kelompok  tani Sumber Rejeki  pimpinan Bapak Dian

Kegiatan pendampingan ini Kades Batu Hitam Bapak Multan, PPL Batu hitam bapak Jamaludin dan para kelompok tani sumber rezeki ikut kegiatan ini.

BACA JUGA :   Petabencana.id ; Platform Pelaporan Bencana Via Media Sosial Skala Nasional

Salah satu cara menekan harga bawang yang kerap tinggi  Inflasi akibat bawang merah di  Belitung  dengan ini harapan kami bisa menurunkan inflasi, target minimal di. Belitung  ungkap Danramil 414-01/Tanjungpandan Mayor Inf Djoko Lelono seijin Dandim 0414/Blt.

img-20161206-wa0085

Dengan hasil yang dicapai yaitu dalam satu hektare bisa memproduksi 7 ton bawang kering, PPL Batu Hitam Bapak Jamalludin megatakan “capaian ini mampu memenuhi standar kebutuhan bawang merah di Belitung ,bahkan  perlu dikeringkan supaya menghasilkan bawang berkualitas tinggi” ucapnya.

“Tak dipungkiri sejauh ini stok kebutuhan bawang merah di  Belitung  didatangkan dari Pulau Jawa, kebutuhan bawang merah di  Belitung rata-rata mencapai 20 ton per bulan, 90 persennya masih di pasok dari luar daerah”.

BACA JUGA :   Pembangunan Infrastruktur Kerakyatan Tetap Menjadi Prioritas Kementerian PUPR di Tahun 2019

Dengan ada panen ini dikatakan bisa memasok 5 persen sampai 10 persen kebutuhan bawang merah. “Minimal kita bisa mengimbangi bawang merah yang masuk dari luar sehingga harga bisa dikendalikan,” terangnya.

Petani menjual hasil 1 kg dengan harga 50.000,- dari harga di pasaran saat ini berkisar Rp. 65.000,-. dengan keberhasilan panen bawang ini dapat menjawab tanggapan dari masyarakat, yang mengatakan Belitung tidak dapat di tanam bawang nyatanya dapat berhasil tahun depan dari Dinas pertanian akan ditambah tanaman holtikultura mencapai 159 Ha. dengan ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa di Belitung.pungkasnya.(Mayor Ruhin Kodim 0414 Belitung&Ardi Mapikor)

img-20161206-wa0083

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!