Foto bersama Foto bersama Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono dengan insan pers se-Maluku Utara
Mapikor. Ternate – Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, melaksanakan kegiatan tatap muka dengan insan pers se-Maluku Utara (Malut). Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Gazebo, Makorem 152/Babullah, Kel. Siko Kecamatan Ternate Utara, Sabtu (17/03) pagi tadi.
Kegiatan tatap muka tersebut dihadiri Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf Sachono, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, Kasipenrem 152/Babullah Mayor Inf Anang Setyoadi dan sejumlah pejabat teras Korem 152/Babullah serta perwakilan media/insan pers se-Malut.
Kolonel Inf Sachono dalam sambutannya mengharapkan, kerja sama antara TNI dan insan pers di Malut selalu baik melalui serangkaian kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya berharap hubungan dan kerjasama insan pers dan prajurit TNI di Maluku Utara tetap terjalin baik di lapang, Mari kita saling mengingatkan sehingga rasa kebersamaan kita itu terjalin,” harapnya.
Danrem 152/Babullah juga menyampaikan bahwa TNI di Malut siap memerangi dan memberantas narkoba, menyangkut narkoba kami tidak akan berkompromi.
Lanjut Kolonel Inf Sachono, Saya sudah sampaikan kepada seluruh prajurit dibawah jajaran Korem 152/Babullah TNI dan sudah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk narkotika yang sudah menjadi musuh Negara ini. Bahkan TNI telah dibolehkan untuk menangkap para pelaku narkotika.
Dirinya juga menegaskan agar sinergitas ini tetap terpelihara dengan baik sesuai tugas masing-masing baik TNI maupun insan pers yang ada di wilayah Malut.
“TNI, Polri maupun insan pers memliki tugas mulia. Semua itu selain bertanggung jawab kode etik profesi masing-masing, kita juga bertanggung jawab kepada Tuhan. Sehingga itu, bekerja sama di lapangan mendorong keamanan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu Danrem juga mengaku, insan pers memiliki tugas mulia yang dijalankan secara profesional diantaranya mengawal permasalahan masyarakat yang ada di wilayah Malut.
“Permasalah masyarakat misalnya, malasah perbatasan, ini TNI dan insan pers harus kita kawal hingga tuntas. Ada juga terkait Pilkada, berita yang kita sampaikan bisa menyejukkan hati dan orang tidak profokatif. Dengan kemampuan wartawan yang baik, bisa menginfestasi kekurangan mendorong pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Usai sambutan, kegiatan tatap muka ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Permasalahan yang menjadi pembahasan yakni tentang perhatian Babinsa yang bertugas di seluruh pelosok wilayah Provinsi Malut dan menyangkut kebersihan.
Dalam pembahasan itu, keberadaan para Babinsa yang ada di wilayah Malut sangat membutuhkan perhatian Pemerintah berupa sarana prasarana tempat tinggal (rumah dinas) hingga pos keamanan. Bahkan dari 10 Kabupaten/Kota di Malut akan dimaksimalkan untuk pemekaran Kodim.
Dengan begitu diharapkan agar keberadaan para Babinsa bisa dilihat dan diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota setempat hingga Pemerintah Provinsi Malut. *(Sul)*