Demo Di Papua, Komisi Pemberantasan Korupsi Angkat Suara Soal Status Tersangka Lukas Enembe

***

.com – | Komisi Pemberantasan () angkat bicara perihal demo berkesinambungan yang terjadi di Papua selang beberapa hari terakhir.

Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9) mengatakan, demo di Papua tak lepas dari penetapa Lukas Enembe sebagai tersangka.

“Kita melihat ini adalah suatu demo yang diupayakan oleh pihak tersangka LE (Lukas Enembe),” kata Karyoto.

BACA JUGA :   SATUKAN NARASI, Menkopolhukam Berdialog Dengan LSM, Akademisi dan Tokoh Ormas Tentang Membangun Papua Yang Damai

Ia mengaku situasi yang kini tengah berkembang di Papua berbeda dari biasanya. “Situasi di sana (Papua) agak berbeda dari yang biasanya. Sehingga, berbagai hal koordinasi juga kita lakukan,” ungkap dia.

Ia lebih lanjut menuturkan, aksi Papua itu dalam rangka membela Gubernur Papua Lukas Enembe.

Ia juga menyinggung Menteri Koordinator Bidang , dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mengumpulkan para penegak hukum terkait Papua di kantor Kemenko Polhukam, Senin (19/9) kemarin.

BACA JUGA :   LG Disebut Masih Akan Berinvestasi di Indonesia

“Langkah yang dilakukan kantor Mahfud terkait progres penanganan kasus tipikor dengan tersangka Lukas Enebe itu memang diperlukan,” terangnya.

Karyoto juga menerangkan bahwa dugaan korupsi yang awalnya diduga senilai Rp1 miliar itu masih perhitungan awal.

“Tak menutup kemungkinan pada pengembangannya lagi jumlah nominalnya akan bertambah banyak,” beber dia.

KPK diketahui telah mengambil alih pemblokiran dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) senilai Rp71 miliar atas beberapa jasa maupun asuransi terkait Lukas Enembe. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!