DENGAN FESTIVAl LOMBA SENI PAUD DAN SD  “KITA TINGKATKAN KREATIFITAS DAN INOVATIF DALAM MENUMBUHKAN SIKAP   SPORTIFITAS DAN KOMPETITIF ANAK “

Kadis Depdikbud Kota Ternate : Drs. H. Ibrahim Muhammad, M.Pdi

Putraindonews.com Provinsi Maluku Utara .Perlombaan seni dan budaya tahun 2017 ini, bertemakan Kita Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi dalam Rangka Menumbuhkan Sikap Sportifitas Anak sekolah PAUD dan SD Kota Ternate. Kegiatan perlombaan tersebut di buka oleh kepala  Dinas pendidikan dan Kebudayaan  (Dekdikbud ) Provinsi Maluku Utara. Kegiatan perlombaan meliputi yaitu puisi, pantomim, menari dan menyanyi tunggal. Perlombaan berjalan selama dua hari dan langsun di umumkan siapa yang menjuarai 1,2,dan 3.

Kegiatan tersebut di bagi menjadi 2 lokasi yaitu:l lokasi 1 berada di kantor UPT Pendikan Dasar Kecamatan Kota Ternate Utara dan lokasi 2 bertempat di SD Akehuda. Anggaran bersumber dari dana APBD Tahun 2017. Peserta yang mengikuti perlombaan itu melalui seleksi di tingkat gugus, sehingga mereka merupakan perwakilan dari tiap gugus, kegiatan berjalan lancar dan Aman. Maka perlomban selama dua hari dan berakhir hari ini (15/4).

Peserta lomba juga menungu hasil keputusan dewan juri siapa yang meraih juara 1,2 dan 3. dan juri tersebut adalah benar-benar juri yang vokalis, maka peserta pun juga ada kepuasan hasil yang mereka peroleh, ketiga juri. 1. Juri ida, 2. Juri ceane dan 3. Juri Judiadi. Dalam hal ini juga juri sangat kompak maka peserta pun mendapat hasil penilaian yang baik. 

BACA JUGA :   Dua Harapan Utama Kapolda NTT di Hari Bhayangkara ke-77

Menurut kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dekdikbud) Kota Ternate  IBRAHIM MUHAMMAD, bahwa, perlombaan penguatan daerah atau bahasa daerah di pendidikan  diganti dengan budaya  Ternate dalam hal ini seni dan budaya, Paparnya. Oleh karena itu menurut ibrahim, siapa dia asal dari Jawa, sulawesi, Maluku dan makian, sanana, Tidore yg mengabdi di Negri ini, maka kita seorang guru harus melatih siswa dengan budaya Ternate atau sesuai muatan budaya bukan bahasa yang di ajarkan ungkapnya. 

Kadis juga menerapkan bahwa guru harus memiliki 3 fungsi sebagai seorang guru yaitu di sebut satu tungku 3 batu secara sembolis di sebut 3S yaitu: S Pertama Soa ( kampung). S. Kedua. Sigi (mesjid) dan S. Ketiga atau terakhir Sekolah. dan ke 3S ini, harus di amalkan dengan fungsi masing-masing. yaitu fungsi yang pertama soa itu lingkungan komonitas tempat tinggal masyarakat, fungsi yang kedua Sigi (Mesjid) itu pengembangan iman dan ketakwaan dan juga dikategori laboratorium sekolah dan funfsi yang ketiga atau yang terakhir yaitu Sekolah. Maka fungsi sekolah di topan oleh keluarga dalam hal ini orang tua dan fungsi keluarga juga di topan sekolah dala hal ini guru dan kepala sekolah. Maka ke 3 fungsi ini kita terapkan dengan baik maka Anak-anak itu pastih masuk surga dalam arti kehidupan anaknya kedepan itu cerah. Kalau di dunia sudah cerah apalagi di Akhirat dan itu pasti masuk surga, saya selaku Kepala Diknas Kota  menempatkan seseorang itu sudah di uji, saya juga banggakan ujarnya. Jun/ilon.

BACA JUGA :   BNPB Inisiasi Kerjasama Pemanfaatan UAV/Drone di Bidang Penanggulangan Bencana

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!