Dewan Sebut Peran Indonesia Makin Besar Pasca Putuskan Bergabung BRICS

Putraindonews.com,Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan menilai pengaruh Indonesia akan makin besar setelah memutuskan bergabung sebagai anggota penuh kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

“Saya menyambut baik Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, artinya peran dan ruang pengaruh Indonesia akan makin besar,” kata Aher, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1).

Dalam situasi dunia yang tengah bergejolak, Aher menilai Presiden RI Prabowo Subianto dapat memanfaatkan posisinya saat ini untuk dapat lebih berperan menjaga keseimbangan global dan perdamaian dunia sesuai dengan prinsip politik bebas aktif.

Terkait dengan kolaborasi isu-isu global, dia menyebut BRICS dapat menyediakan platform bagi Indonesia untuk berkolaborasi dengan negara-negara berkembang lainnya dalam isu-isu global yang mendesak.

BACA JUGA :   Komite II DPD RI Usung Aspirasi Terkait Keterbatasan Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan SDA

“Seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan isu-isu kemanusiaan seperti isu Palestina. Indonesia harus memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menilai salah satu isu penting bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS adalah soal kerja sama ekonomi.

Menurut dia, BRICS dapat memberikan peluang yang sangat nyata bila Indonesia menginginkan pertumbuhan ekonomi di atas 6 hingga 7 persen.

“Negara-negara BRICS memiliki potensi ekonomi yang signifikan dan dapat menawarkan pasar dan peluang investasi baru bagi Indonesia. Dengan lebih dari 3,27 miliar orang, BRICS memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan pada 2023 mencapai sekitar 35 persen dari PDB dunia, porsi ekonomi yang luar biasa,” tuturnya.

Selain itu, dia menyebut Indonesia berpotensi mendapatkan alternatif pembiayaan infrastruktur dan lainnya, tanpa harus bergantung ada Bank Dunia atau Dana Moneter Internasional (IMF).

BACA JUGA :   INSPIRATIF, KEPSEK SMPN 59 Kota Bandung Gelar LURING Bagi Siswa Tidak Terjangkau DARING

Ia mengatakan bahwa BRICS memiliki lembaga keuangan New Development Bank (NDB) yang merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS.

Di sisi lain, dia menambahkan bahwa Indonesia dituntut pula untuk membangun hubungan yang baik dengan siapapun, khususnya di kawasan ASEAN.

Untuk itu, dia menilai ASEAN yang berpeluang menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi global seiring dengan penguatan kawasan (regionalism) dapat menjadi peluang baru untuk disinkronisasikan dan diperkuat dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS.

“Bagaimanapun kawasan adalah lingkungan dan tetangga terdekat kita. Indonesia adalah anggota utama ASEAN dan telah memprioritaskan kerja sama regional,” kata dia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!