Dikbud Kota Pangkalpinang Bercita-cita Kearsipan  Diseluruh sekolah berbasis IT 

 

Photo : Edison Taher Kadis Pendidikan Kota Pangkalpinang

  • ” Terakreditasi A serta sudah masuk ISO “

Pangkal Pinang, Putraindonews.com — Demi meningkat mutu diseluruh jenjang pendidikan di ibu kota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik dari tingkat TK, SD, dan SMP khusunya di pemerintah daerah kota Pangkalpinang melalui perpanjangan tangan kapala  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkal Pinang Edison Taher berharap kedepannya kearsipan perkantoran berbasis IT.

Beberapa hari lalu (Rabu,01/03/2017) kepada pers Edison mengatakan saat ditemui para wartawan disela-sela acara kegiatan pelatihan penataan arsip perkantor jenjang TK,SD, dan SMP sekota Pangkal Pinang selama 2 hari berturut-turut bertempat di aula Grand Mutiara Hotel beralamat Kampung Bintang, dan saat ini kearsipan kita sudah baik karena pihak Dikbud Pangkalpinang selalu berkoordinasi dengan pihak kearsipan perkantoran, dan diharapkan kedepan ingin lebih baik lagi.

BACA JUGA :   “I Leave My Heart In Lebanon “ Film Tentang Prajurit TNI Penjaga Perdamaian di Lebanon

Lanjut ia menjelaskan, kalau disetiap sekolah  penataan kearsipan tidak diolah dengan baik maka akan terjadi penumpukan data dimana dan ruang yang digunakan akan banyak serta tenaga yang diperlukan juga sangat ekstra dan bisa menguras tenaga. 

“Saya berharap kedepannya ada kemajuan yang lebih baik lagi mengenai penataan kearsipan disetiap tingkat sekolah khusunya di Kota Pangkal Pinang baik dari tingkat TK, SD dan sampai ketingkat SMP. Jadi dengan adanya pelatihan ini juga kami berharap kedepannya lagi akan kita tingkatkan dengan berbasis IT mengenai penataan kearsipan agar data yang diperlukan lebih cepat dan data bisa masuk langsung keselver langsung. Kalaupun terjadi banjir ataupun kebakaran data bisa aman dan terselamatkan dengan sistem IT”, tandas Edison.

BACA JUGA :   SD Negeri Borong Masuk 5 Besar Mural Competition Save the Children

Ia menambahkan salah satu contahnya, dalam sekolah-sekolah yang sudah berbasis ISO. Kesemuanya harus sistem cepat dan tepat sasaran, baik test dalam penyampaian data dan pengumpulan data dihitung dengan waktu dalam penilaiannya. Makanya sekolah-sekolah yang sudah mendapat penilaian terarkreditasi A sudah benar-benar sistem IT sudak masuk dalam penilaian ISO.

“Contoh sekolah yang berbasis ISO salah satu test penilaian dalam penyampaian data dalam hitungan waktu, makanya sekolah tersebut sudah termasuk penilaian terakreditadi A sistem sudah berbasis IT “. Pungkasnya (MARWAN mapikor)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!