Dinilai Mampu Menahan Pergerakan Tanah, Sawahlunto Bakal Tanam Puluhan Ribu Rumput Vetiver

PUTRAINDONEWS.COM

SAWAHLUNTO – SUMBAR | Guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor, Pemerintah kota Sawahlunto bersama masyarakat dan Forkopimda setempat menanam rumput Vetiver di Puncak Poland yang berada di Tanjungsari kelurahan Aur Mulyo kecamatan Lembah Segar, di kota Sawahlunto, Selasa (3/320) kemarin.

Menurut Walikota Sawahlunto, Deri Asta, penanaman rumput Vetiver ini merupakan intruksi dari Presiden RI, Joko Widodo, yang mengharuskan setiap daerah yang rawan bencana agar mananam rumput ini.

“Kota Sawahlunto merupakan daerah yang dikelilingi perbukitan dengan kemerengan hingga 35 derajat, dan sangat rawan dengan terjadinya bencana tanah longsor,” ungkapnya.
Untuk itu, ujar Wako, hari ini kita melakukan penanaman rumput Vetiver atau yang juga disebut dengan nama Akar Wangi, untuk mengantisipasi dan mencegahnya.

BACA JUGA :   Kemenperin Jalin Kolaborasi dengan Korsel Cetak Tenaga Profesional

“Rumput Vetiver ini akan berakar dengan kedalaman mencapai 4 hingga 6 meter, dan sudah teruji mampu menahan pergerakan tanah,” ujarnya, yang juga didampinig Ketua DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu, SE, Kapolres Junaidi Nur serta Kepala Kesbangpol PBD Adriyusan dan sederet Forkopimda lainnya.

Dijelaskan Wako, saat ini di kota Sawahlunto sudah menyediakan rumput Vetiver sebanyak 20.000 batang dan siap ditanam di seluruh wilayah yang dipandang perlu.

“Bagi warga yang ingin mendapatkan rumput ini, silahkan datang ke BPBD, dan ini kita berikan secara gratis. Dan jika nantinya persediaan kita tidak mencukupi, maka akan kita tambahkan lagi. Karena ini merupakan salahsatu upaya kita untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana tanah longsor,” paparnya.

BACA JUGA :   BPS Papua Nyatakan Pertumbuhan Ekonomi Alami Peningkatan 8,28 Persen

Lebih jauh, dalam kesempatan itu Wako juga mengingatkan warga agar tidak membangun perumahan atau pun alih fungsi hutan di lokasi tersebut.

Sementara itu, Kepala BPBD Adriyusman menambahkan bahwa rumput Vetiver ini tak hanya membantu mencegah pergerakan tanah, namun juga memiliki potensi manfaat lain bagi warga, yaitu sebagai pakan ternak.

Diakui Adriyusman, di kota Sawahlunto sendiri terdapat sejumlah titik rawan bencana yang harus mendapatkan perhatian khusus.

“Untuk itu, kita akan prioritaskan pemberian rumput Vetiver ini kepada daerah yang sangat membutuhkan atau yang rawan bencana tanah longsor,” ppungkasnya. (Red/ Amin P – Sumbar)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!