Putraindonews.com – Mataram | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak perusahaan di wilayah itu menjadi contoh dalam penerapan kantor yang ramah terhadap lingkungan.
“Perusahaan bisa menjadi contoh dalam penerapan eco office (ramah lingkungan) dan kesehatan lingkungan kerja,” ujar Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi saat pertemuan dengan sejumlah perwakilan perusahaan dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat (25/8).
Ia mengatakan kantor ramah lingkungan dan sehat ini terkait tersedianya akses ke fasilitas air, sanitasi dan cuci tangan di tempat kerja yang perlu disediakan dan mudah diakses oleh semua pekerja.
“Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan bukan hanya tentang mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga mencegah penyakit akibat kerja. Instrumen penting K3, selain penataan ruangan/ergonomis lingkungan kerja, pengelolaan limbah kerja, peralatan dan hasil produksi, juga akses air bersih,” kata Aryadi.
Menurutnya, jika ingin perusahaan itu produktif, perlu mewujudkan aspek K3. Akses air bersih dan K3 merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari produktivitas.
“Pegawai akan produktif bekerja apabila mereka merasa nyaman di perusahaan,” ujarnya.
Untuk menciptakan kenyamanan dan kemitraan yang baik antara perusahaan dan karyawan, berbagai instrumen perlu dilengkapi, termasuk dengan kenyamanan, kesehatan, tata kelola, dan fasilitas yang mendukung K3 terpenuhi sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Red/Nov