Dorong Petani Klengkeng Unggul, Nurhadi Dukung Koperasi Subasu Jadi Percontohan Pertanian Blitar Raya

Putraindonews.com, Blitar – Sebuah terobosan koperasi berbasis pertanian hadir di Kota Blitar. Koperasi Semua Bisa Sukses (Subasu), yang baru saja dilaunching di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, langsung menarik perhatian publik, termasuk dari Anggota Komisi IV DPR RI, Nurhadi.

Dalam acara soft launching pada Sabtu (14/6/2025), Nurhadi menyampaikan apresiasi atas berdirinya koperasi ini.

Menurutnya, Subasu bukan sekadar koperasi simpan pinjam seperti umumnya, melainkan koperasi berbasis investasi pertanian yang digerakkan oleh masyarakat sendiri.

Fokus utamanya: budidaya klengkeng varietas unggul asal Vietnam yang mulai dikembangkan secara serius di Blitar.

“Ini bukan koperasi biasa. Subasu adalah wujud inovasi anak bangsa yang menghadirkan semangat baru di sektor pertanian. Dari Blitar, untuk Jawa Timur,” ungkap Nurhadi usai menghadiri acara peresmian.

Subasu saat ini sudah mengelola lahan seluas 100 hektare: masing-masing 70 hektare di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, dan 30 hektare di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan. Potensi ini disebut Nurhadi sebagai pilot project pertanian hortikultura yang sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis.

BACA JUGA :   RAKERDA GAPEKNAS JATIM, LaNyalla beberkan 10 Persoalan di Sektor Jasa Konstruksi

Nurhadi yang berasal dari Daerah Pemilihan Jatim VI (Blitar, Kediri, Tulungagung) menilai koperasi ini mampu menjawab dua tantangan sekaligus: peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Saya berharap koperasi ini bisa menjadi demplot percontohan di Jawa Timur. Selain mendorong gizi masyarakat, Subasu juga bisa menjadi solusi ekonomi berbasis pertanian,” tandasnya.

Koperasi Subasu membuka peluang kerja sama yang luas. Dengan sistem kemitraan, masyarakat cukup menyediakan lahan, sementara bibit, pendampingan, hingga panen ditangani koperasi. Menariknya, hasil panen cukup dibagi dengan sistem bagi hasil 50% dari biaya produksi.

“Ini pola yang sehat dan adil. Mitra tidak terbebani modal awal yang berat, tapi tetap berpeluang menikmati hasil pertanian yang menjanjikan,” tutur Nurhadi.

BACA JUGA :   Apresiasi Pasar Murah di 30 Kecamatan, Christian ; Pemkot Jangan Hanya Seremonial

Ia juga menyinggung animo besar dari masyarakat petani Blitar yang kini mulai akrab dengan gerakan “Nandur Sedulur bareng Pak Nurhadi”. Salah satu contohnya, program tanam cabai yang kini mulai berkembang.

Menurut Nurhadi, pemerintah harus hadir langsung memberi dukungan penuh bagi petani hortikultura.

“Negara agraris tak boleh kalah bersaing. Generasi muda harus bisa menjawab tantangan global melalui pertanian. Dan koperasi seperti Subasu adalah jalannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, wilayah Blitar selatan yang selama ini didominasi tanaman tebu masih menyimpan potensi pertanian hortikultura lainnya. Dengan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Perhutani, peluang pengembangan komoditas unggulan seperti kelengkeng bisa semakin luas.

“Kita butuh lebih banyak koperasi seperti Subasu. Inovatif, pro-rakyat, dan berorientasi masa depan,” pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!