DPR Sepakati RAPBN 2019 dan Minta Pemerintah Mewaspadai Ketidakpastian Ekonomi Global

PUTRAINDONEWS.COM

Jakarta | Secara umum seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui dan sepakat atas Rancangan Undang-Undang Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (RUU RAPBN TA 2019) beserta nota keuangannya untuk dibahas dan ditindaklanjuti.

Namun demikian, mayoritas fraksi memberikan masukan agar Pemerintah berhati-hati dengan asumsi makro RAPBN TA 2019 mengingat kondisi perekonomian global masih penuh ketidakpastian yang dapat berimbas pada perekonomian negara-negara emerging markets termasuk Indonesia.

BACA JUGA :   Apel TAPAKSIAPI 2022, Ketua KPK ; Harus Diniatkan sebagai Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Pandangan dari 10 fraksi tersebut disampaikan oleh masing-masing juru bicaranya di Gedung Nusantara II, Komplek DPR-MPR, Jakarta, Selasa (28/08).

“Kondisi global yang tidak menentu, dimana perekonomian beberapa negara-negara mengalami goncangan hebat yang mengakibatkan bergesernya kondisi-kondisi di negara lain. Kondisi tersebut mengakibatkan imbas sistemik yang memunculkan sentimen negatif terhadap nilai tukar. Imbasnya juga muncul pada negara-negara yang terkait dengan negara tersebut,” contoh juru bicara (jubir) fraksi PDI-P Esti Wijayanti.

BACA JUGA :   Menteri PPN/Kepala Bappenas Hadiri Rapat Paripurna DPR RI Bahas Pengambilan Keputusan RUU APBN TA 2021

Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan tinggi dan meningkatkan kinerja sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi global yang tidak menentu tersebut. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!