JAKARTA – PUTRAINDONEWS.COM | Sidang perdana sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi kemarin dinilai berjalan dengan baik dan lancar.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies DR Jerry Massie MA, PhD mengungkapkan keputusan sengketa dalam menentukan siapa pemenang dalam pertarungan pemilihan presiden 2019 ada ditangan MK.
“Untuk pemenangnya semua ada di tangan MK. Jangan lagi ada tindakan mengacaukan situasi tapi buatlah lebih kondusif,” kata Jerry Massie kepada awak media, Sabtu (15/06/2019).
Ia berharap semua pihak turut menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman serta menghormati segala keputusan yang ditetapkan pada akhir sidang mendatang.
“Sejatinya, etika situasional juga perlu dikedepankan. Saya sangat tidak setuju harkat martabat presiden diinjak-injak. Terlepas dari kesalahan dan kekuarangan, jangan main hina dan cemooh terhadap kepala negara. Ini perbuatan tak terpuji. Saya nilai semua yang terjadi lantaran over fanatisme atau fanatik yang terlalu berlebihan tanpa ada kontrol. Bisa saja dikatakan out of control. Ini merupakan pelajaran jangan sampai terjadi lagi,” tambah Jerry.
Sidang dilanjutkan pekan depan depan, MK mengabulkan sebagian permintaan KPU sebagai pihak termohon, untuk melanjutkan sidang sengketa Pilpres pada Selasa (18/6) depan. Ketua KPU Arief Budiman awalnya meminta hakim untuk mempertimbangkan melanjutkan sidang pada 19 Juni, menunjuk pada tantangan waktu untuk mengumpulkan staf KPU dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Hakim akhirnya mengumumkan bahwa persidangan akan dilanjutkan pada 18 Juni, dan bahwa penyerahan jawaban dapat dilakukan sebelum sidang dimulai pada pukul 9 hari Selasa. (**)