Putraindonews.com – Jakarta | Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah melepas kepulangan tim nasional sepakbola Indonesia ke Tanah Air di Bandara Bandar Seri Begawan pada Rabu 18 Oktober.
Timnas Indonesia diketahui baru saa bertolak dari Brunei Darussalam setelah tim tersebut meraih kemenangan telak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya bersama-sama masyarakat Indonesia di Brunei menyampaikan rasa bangga kepada tim nasional atas prestasi luar biasa, tidak hanya berhasil menang, tetapi juga telah memperlihatkan permainan indah dan solid,” kata Ubaedillah melalui rilis pers KBRI yang diperoleh di Jakarta, Rabu malam (18/10/23).
Selain menyampaikan kebanggaan atas kemenangan tim, Ubaedillah juga menyampaikan apresiasi kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Brunei atas sikap sopan mereka dalam merayakan kemenangan.
“Saya bangga dengan sikap sopan dan disiplin PMI yang tidak larut dalam euforia berlebihan merayakan kemenangan timnas Indonesia,” katanya.
Tim Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Brunei dengan skor 6-0 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 17 Oktober lalu.
Saat melepas kepulangan tim di bandara, Ubaedillah menghampiri dan menyalami satu per satu pemain dan manajemen tim yang sudah menunggu tempat check-in.
Ubaedillah juga menyampaikan apresiasi kepada pelatih Shin Tae-yong yang dengan disiplin berhasil melatih seluruh pemain timnas menjadi tim yang solid dan layak untuk berlaga di pertandingan level dunia.
Tidak hanya itu, Ubaedillah juga menyapa masyarakat Indonesia yang turut hadir melepas tim di bandara, dan menyampaikan terima kasih serta rasa bangga atas semangat dan ketertiban yang ditunjukkan sehingga pertandingan berjalan dengan aman.
Ubaedillah didampingi staf KBRI dan keluarga serta lebih dari 15 ribu pendukung Indonesia menyaksikan langsung pertandingan. Pertandingan itu juga ditonton langsung oleh Pangeran Putra Mahkota Haji Al-Muhtadee Billah dan Pangeran Abdul Mateen, serta Menteri kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Brunei Darussalam Nazmi Mohammad. Red/HS