Bahas Anggaran TA 2022, Kadivmin Jusman Imbau Pegawai Tertib Administrasi Organisasi

***

Putraindonews.com – Semarang | Bicara proyeksi pelaksanaan anggaran tahun 2022, Kepala Divisi Administrasi Jusman mengajak pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah mewujudkan tertib administrasi organisasi.

Sebagaimana di lansir oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, tercatat divalidasi dalam media monitoring Humas Balai Harta Peninggalan Semarang. Senin (17/01).

Pembahasan kesiapan pelaksanaan anggaran TA 2022 ini dipaparkan oleh Kepala Divisi Administrasi usai digelarnya Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2022 dan Strategi Pelaksanaan Kinerja TA 2022.

Mengawali arahannya, Kadivmin menginformasikan terkait besaran Automatic Adjustment (Anggaran Blokir) Belanja Tahun Anggaran 2022.

BACA JUGA :   Catat !, Serifikat Tanah Kini Bisa Jadi Modal Usaha Bagi Para Pelaku Bisnis

Menyikapi hal tersebuti a menginstruksikan jajarannya agar melakukan langkah-langkah perbaikan perencanaan dan percepatan pelaksanaan program, kegiatan, atau proyek yang ada.

“Ada beberapa anggaran yang perlu kita tindaklanjuti, memang kita harus melakukan review DIPA secara periodik karena ini efeknya ke IKPA kita,” ujar Jusman.

“Awali tahun ini dari hal-hal sederhana tapi impact-nya luar biasa yaitu tertib administrasi. Ssaya berharap tahun ini kita lebih disiplin dan tertib,” sambungnya dengan tegas.

BACA JUGA :   GANDENG BSI, Kadin Indonesia Akan Terapkan Program Implementasi Untuk Masyarakat Luas

Tak hanya itu, Kadivmin juga paparkan langkah-langkah perihal percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, peningkatan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja.

Monitoring evaluasi serta pengawasan internal atas pelaksanaan program kegiatan dan pelaksanaan anggaran, serta target nilai kinerja anggaran (SMART dan IKPA) di angka minimal 95.00.

“Laksanakan pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik. Kita bekerja dengan bertanggungjawab, berkolaborasi, sinergi, dan tidak lagi ada yang sektoral,” pesan Jusman di penghujung pengarahannya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!