Expor Perdana 8.500 Ton Cangkang Sawit Ke Thailand, Bengkulu Targetkan 3 Tongkang Perbulan

***

Putraindonews.com – Bengkulu | Pemerintah Provinsi Bengkulu melepas Ekspor perdana 8500 ton cangkang sawit ke negara Thailand, yang dipelopori oleh Makmur Agro Satwa (MAS) Group melalui PT. Mas Inti Persada di Pelabuhan Pulau Bali Bengkulu, Selasa (26/7).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu Fachriza mengatakan untuk pertama kalinya Bengkulu mengekspor produk turunan sawit yaitu cangkang sawit, yang merupakan bahan bakar alternatif untuk sektor industri.

“Alhamdulillah, ekspor perdana dilakukan hari ini. Semoga ini menjadi awal yang bagus, dan ekspor selanjutnya berjalan lancar,” ujarnya yang mewakili Gubernur Bengkulu.

Fachriza berharap ke depan MAS Group dapat menggandeng BUMD yang ada di Bengkulu agar mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Selain itu, ke depan Bengkulu tidak hanya mengekspor bahan mentah namun produk yang sudah diolah.

BACA JUGA :   TENOR 8 TAHUN DAN MASA TENGGANG 24 BULAN, Gubernur Banten Tandatangani Pinjaman Daerah Dari SMI Persero

“Kita kan memiliki PT. BIMEX, dan BUMD lainnya semoga dapat ikut berkolaborasi bersama MAS group, agar dapat berkembang mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Dan semoga kedepan, Bengkulu bisa mengekspor produk yang sudah diolah menjadi barang sehingga nilainya lebih besar dari produk mentah,” harapnya

Menurut pendiri MAS Group Anne Sri Arti untuk hari ini (perdana) akan diekspor 1 tongkang cangkang sawit menuju negara Thailand, dan untuk kedepannya akan ada negara lain menjadi tujuan ekspor seperti Jepang.

“Untuk perdana targetnya 1 tongkang per bulan, dan dalam satu tongkang dapat memuat 8500 ton. Kemudian, kedepannya akan ditingkatkan hingga 3 tongkang per bulan,” terangnya.

BACA JUGA :   Support Sektor UMKM, PUPR Sediakan Ruang Usaha di Berbagai Tempat

Tambahnya, langkah ini merupakan tahap awal dan pihaknya (MAS group) akan terus menggali potensi yang ada di Bengkulu. Hal ini, guna meningkatkan perekonomian di masyarakat.

“Banyak potensi yang bisa diekspor dari Bengkulu, namun saat ini belum maksimal. Seperti pisang dari Enggano, buah pinang, dan lain sebagainya. PT. MAS siap berkolaborasi bersama Pemprov dan masyarakat sehingga PAD Bengkulu meningkat dan masyarakatnya sejahtera,” jelasnya.

Kemudian, General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu Hadi Nurmayadi mengungkapkan siap menyambut para investor yang akan berinvestasi di Bengkulu.

“Kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi, khususnya di kawasan pelabuhan pulau Baai yang merupakan salah satu pintu masuk perekonomian Provinsi Bengkulu,” jelasnya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!