Putraindonews.com – Tangerang Selatan | Masjid Raya Kebayoran Residence (MRKR) mengadakan festival Idul Adha 2023 yang berlokasi di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kegiatan ini merupakan tahun pertama dilaksanakan yang dipenuhi suka cita para jemaah dan warga sekitar MRKR.
Dalam festival tersebut, dibagikan total 1300 nasi kebuli kepada warga sekitar, yang dimasak langsung oleh chef profesional dari Indonesian Chef Association (ICA) Provinsi Banten.
Ketua Yayasan MRKR Bintaro, Abdul Azis Noor menerangkan, festival ini dimulai sejak seminggu lalu.
Dimana, berawal dari bakti sosial yang bekerjasama dengan Sidomuncul dan RS KramatDjati Polri untuk melakukan operasi katarak.
“200 orang lebih mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya, Jumat (30/6/2023).
Lanjut Azis, festival ini dilanjut dengan sholat ied, serta pemotongan 26 sapi dan 68 kambing yang menjadi rekor pemotongan sejak MRKR Bintaro berdiri.
“Setelah dilakukan pemotongan, ada kegiatan lagi yang diikuti dengan semarak oleh masyarakat adalah makan bersama berupa nasi kebuli,” ungkapnya.
Lanjutnya, nasi kebuli itu dagingnya diambil dari jatah para pengkurban sebanyak 200 kilogram.
Pada hari terakhir festival, Azis menjelaskan, pihaknya mengajak kepada masyarakat Kebayoran Bintaro untuk mengikuti sholat subuh berjamaah di MRKR Bintaro.
“Dilanjutkan puncak dari festival idul adha ini adalah sholat subuh berjamaah dengan 1000 jemaah, yang akan dilaksanakan pasa Sabtu 1 Juli waktu subuh besok,” terangnya.
“Semoga semua warga dari Kebayoran Bintaro ini bisa hadir untuk bersama-sama membuat sejarah, bahwa Bintaro ada satu masjid dengan jemaah sholat subuh terbanyak dengan 1000 jemaah,” tambahnya.
Azis berharap Festival ini akan terus berlanjut setiap tahun. Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan kegiatan bertema ‘Syukuri Nikmat Kemerdekaan bersama MRKR dan warga sekitar.
“Mudah-mudahan nanti bulan Agustus kita juga lakukan kegiatan syukuri nikmat kemerdekaan sama MRKR dan warga nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua ICA Provinsi Banten Asep Suhaeri memaparkan, pihaknya menyiapkan total 1300 nasi kebuli yang dibagikan kepada warga sekitar.
“Kita sangat bangga bisa menyiapkan 1300 porsi nasi kebuli, disamping itu kita juga dari ICA Banten mengadakan workshop dan cooking demo dimana tema nya tentang pengolahan daging kurban,” paparnya.
Menurut Asep, persiapan festival ini telah dilakukan pada sebulan lalu. Kemudian dibantu voulenteer dari SMK sekitar dan Universitas Multimedia.
“Total chef untuk pengolahan 15, dibantu voulenteer dari SMK sekitar dan Universitas Multimedia,” tutupnya. Red/RZ