FOKUS (DPR-K2P) 2017 PENGEMBANGAN PERTAMANAN KOTA TERNATE

 

Rizal Marsaoly Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPR-K2P) Kota Ternate

Putraindonews.com-Malut. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPR-KP2) Rizal Marsaoly mengatakan, tahun 2017 Pemkot Ternate fokus pengembangan taman di beberapa lokasi yang akan menjadi target Pemerintah Kota (Pemkot). Dan anggarannya diploting melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Menurutnya, Untuk taman yang terletak Tepatnya di Kelurahan Kayu Merah Kecamatan Ternate Selatan akan didesain kembali untuk menimbun talut ditempat itu, untuk diciptakan satu ruang publik untuk zona senam zumba di bagian selatan untuk setiap hari yang biasa dlakukan di Lapangan di Kelurahan Salero Kecamatan Ternate Tengah akan di Golongkan masuk zona satu. Sedangkan zona dua di Kelurahan kayu merah. “Jadi masyarakat bagian Selatan sudah tidak pergi jauh-jauh untuk melakukan senam zumba setiap pagi, karena 2017 Pemkot akan mendesain taman Kayu Merah untuk memberdayakan tiga kelurahan yakni Bastiong Kalumata dan kayu merah,” Ucap Rizal Marsaoly Kepada Putraindonews.com.Jum’at (13/1) diruang kerjanya.
Lanjut dia, Pengembangan Seluruh taman Tujuannya agar supaya ada keseimbangan ruang sebab selama ini Pemkot hanya fokus di pusat Kota. “Saya coba untuk pengembangan ini agar masyarakat pun secara merata bisa merasakan pembangunan yang ada di Kota Ternate,” Katanya.
Selain itu, titik fokus dibidang Perumahan dan Pertanahan. tahun 2017 ini Dinas Kelolah DAK berkisar 11 Milyar lebih diperuntukan bangunan yang layak huni maupun tidak layak huni dengan rusak berat.
bahkan dia mengatakan bahwa saya selaku
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPR-KP2) Ternate bentuk tim Satuan Tugas (Satgas) bersih laut. Tugasnya memungut seluruh sampah yang ada dilaut Kota Ternate. Hal ini disampaikan Rizal Marsaoly jumat (13/1/2017).
Menurutnya, lokasi yang menjadi titik fokus yakni Kelurahan lelong, Kampung Makassar, samping Mesjid Almunawar dan seluruh sudut Kota yang ada d Kota Ternate. “Kita harus ciptakan bahwa laut itu bukan tempat sampah sehingga secara tidak langsung ada perubahan paradigmanya. Sampah juga jangan buang d kali mati sebab waktu hujan air mengalir dan membawa semua ke laut,”Harapnya. (ilon/jun)

BACA JUGA :   GANJAR BERANGKATKAN Relawan dan Bantuan Logistik Bantu Gempa Sulawesi Barat

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!