Forum Keberagaman Dapat Dukungan Wapres RI

Putraindonews.com, Jakarta – Langkah Forum Keberagaman Nusantara (FKN) untuk mempromosikan toleransi, inklusivitas, dan persatuan dalam keberagaman di Indonesia mendapat dukungan penuh dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Penggagas FKN Arif Rahmansyah Marbun mengatakan dukungan tersebut menjadi energi dan semangat untuk terus mempromosikan toleransi dan persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

“FKN telah menyelesaikan audiensi dengan Wakil Presiden Bapak KH Ma’ruf Amin. Beliau memberikan dukungan penuh atas agenda dan tujuan forum ini. Ini menjadi langkah penting dalam upaya kami untuk mempromosikan toleransi, inklusivitas, dan persatuan dalam keberagaman di Indonesia,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu (28/7).

BACA JUGA :   Daya Jual Beli Menurun, Pedagang Pasar Oebobo Kupang Keluhkan pada Pemprov NTT

Saat menerima audiensi FKN, Kamis (25/7), Wapres meminta FKN untuk mengawal dan menjaga kerukunan bangsa guna menghindari perpecahan di tengah keberagaman kelompok etnis dan suku bangsa di Tanah Air.

“Harus ada yang mengawal baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Saya katakan FKN ini salah satu pengawal penjaga kerukunan yang tumbuh dari keinginan dan inisiatif masyarakat. Sebab kalau dari pemerintah saja itu kurang menjiwai, seperti ada instruksi,” ujar Wapres dalam arahannya.

Menurut Arif, Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, etnis, dan agama. Kekayaan tersebut, kata dia, harus dijaga dan dilestarikan.

BACA JUGA :   DIKEPUNG BANJIR, 450 Jiwa di Tiga Kecamatan Kab. Paser Kaltim Mengungsi

Namun, lanjutnya, di tengah arus globalisasi dan dinamika sosial yang kompleks, keberagaman ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus diatasi bersama seperti polarisasi sosial, intoleransi, dan konflik berbasis identitas.

“FKN hadir sebagai platform untuk menjembatani perbedaan dan mempromosikan dialog antarbudaya. Kami percaya bahwa dengan saling memahami dan menghargai, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif,” jelas Arif yang juga menjabat Staf Khusus Wapres tersebut. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!