Gandeng WLF dan Bumdes Tema Tana, Konsorsium Gita Pertiwi Gelar Festival Air Juli Mendatang

Putraindonews.com – NTT | Konsorsium Gita Pertiwi bekerja sama dengan William dan Lily Foundaition (WLF), Bumdes Tema Tana maupun Pemerintah Desa Tema Tana gelar rapat internal, dalam rangka pengembangan Desa Wisata di Tema Tana khususnya di Kawasan Waikelo Sawah.

Ditemui Putraindonews, Rossana Dewi selaku Koordinator Konsorsium Gita Pertiwi menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Bumdes Tema Tana dalam rangka merancang Pengelolaan Kawasan Wisata Waikelo Sawah agar lebih berkembang.

“Kami membahas terkait penataan parkir, retribusi kawasan serta membahasan sebuah geiatan sebagai upaya melestarikan waikelo sawah, yakni dalam bentuk festival air,” tandas Rossana kepada Putraindonews, Kamis (11/5).

Lanjut Rossana, kegiatan festival air ini akan digelar pada bulan Juli mendatang disaat anak sekolah memasuki hari libur, targetnya sekitar 300 pengunjung termasuk peserta lomba.

BACA JUGA :   Amankan Obvitnas Di Sultra, Satgas Yonif 725 Terima Arahan Kasad

“kegiatan festival air ini akan diisi dengan tiga kegiatan, pertama; lomba mewarnai untuk anak TK dan SD melalui kerjasama dengan pihak sekolah maupun dinas pendidikan kabupaten sumba barat daya.

Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini adalah sejak dini anak-anak mulai berinspirasi bagaimana melestarikan Waikelo Sawah sebagai sumber air yang bermanfaat bagi masyarakat desa tema tana dan warga sekitarnya.

“Kedua; kita ingin mengajak anak-anak remaja terutama SMP dan SMA untuk menyelenggarakan festival vlog dalam rangka pelestarian waikelo sawah, ketiga; memporomosikan salah satu produk lokal desa tema tana yaitu kopi tema tana dengan snack pisang,” tutup Rossana.

BACA JUGA :   PVMBG Laporkan Aktivita Gunung Marapi Meningkat

Dalam kesempatan yang sama, Rizal Pakereng selaku Direktur Bumdes Tema Tana menyampaikan apresiasi kepada Konsorsium Gita Pertiwi.

“Saya sangat mendukung terkait dengan kegiatan yang akan diselenggarakan juli mendatang, karena tujuan utamanya adalah kemajuan dan perubahan,” ujar Rizal.

Rizal juga berharap agar Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait dan pihak stakeholder bisa mendukung penuh kegiatan Desa Wisata ini demi kemajuan Sumba Barat Daya pada umumnya dan Desa Tema Tana pada khususnya. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!