PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | PUPR bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan menggelar Pojok Peduli COVID-19. Pada acara ini dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) bagi 532 Pedagang Kaki Lima (PKL), petugas parkir, dan petugas kebersihan di lingkungan kampus Kementerian PUPR, Rabu (12/8/2020), di Halaman Gedung Auditorium Kementerian PUPR. Kegitan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 75.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya kegiatan ini mengajak kita semua tetap waspada dengan COVID-19 tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun, ” jadi kita semua harus hati-hati, dan jangan menganggap enteng dengan virus COVID-19 ini, apalagi sombong,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menambahkan, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Internal, Kementerian PUPR juga menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun disetiap pintu masuk gedung, masker, dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi pegawai Kementerian PUPR.
“Selain itu, langkah pencegahan COVID-19 di lingkungan Kementerian juga terus dilakukan dengan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa tempat, seperti tangga, gagang pintu, dan tempat lain yang sering dilalui para pegawai, ” tambah Menteri Basuki.
Sementara Plt Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti menjelaskan bahwa, inisiatif pelaksanaan Rapid Test ini merupakan bentuk kepedulian bagi pihak-pihak yang menyediakan makanan bagi karyawan, melayani parkir dan kebersihan kampus Kementerian PUPR, agar semua sehat bebas dari COVID-19, ” terang Anita.
Menurut Anita, 532 orang yang mengikuti Rapid Test tersebut terdiri 325 dari PKL dan 207 juru parkir dan petugas kebersihan di lingkungan Kementerian PUPR.
Kepedulian Kementerian PUPR ditengah merebaknya Pandemi COVID-19 juga telah dilakukan yaitu, dengan memberikan bantuan paket sembako kepada para PKL, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) termasuk Kelompok masyarakat yang kehilangan mata pencariannya.
Hariyanto salah satu PKL yang tiap harinya berdagang makanan di lingkungan Kementerian PUPR mengatakan, rapid tes bagi para pedagang merupakan langkah yang tepat. Mengingat, para pedagang sering berkontak fisik maupun berinteraksi dengan banyak orang,” setidaknya kita jadi tenang, tahu kondisi kesehatan sendiri. Alhamdulillah, hasilnya saya non reaktif,” ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Konstruksi Trisasongko Widianto, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, Staf Ahli Menteri PUPR (SAMPU) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Kepala Biro Umum Sriyanto, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. Red/Pur