Putraindonews.com – Jakarta | Gempa bumi berkekuatan magnitudo M5,3 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Sinabang, Aceh pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 01.25.35 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,73° LU ; 95,53° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 214 Km arah Barat Daya Kota Sinabang, Aceh pada kedalaman 26 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan pada zona outer-rise lempeng Indo- Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser-turun.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Simeulue dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hingga pukul 02.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Red/HS