Putraindonews.com, Jakarta – Belakangan ini muncul kabar bahwa seluruh dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta masih belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Padahal, SLHS merupakan syarat penting bagi seluruh penyedia program MBG untuk memastikan makanan yang diproduksi untuk konsumsi siswa sehat dan aman.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama PTSP sedang mempercepat proses sertifikasi bagi 180 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sejak awal, inspeksi memang sudah dilakukan, namun baru sebatas pemeriksaan awal. Baru sekarang, Dinkes akan menggelar inspeksi ulang secara masif agar semua dapur segera bisa memenuhi persyaratan penerbitan SLHS.
Kewajiban sertifikasi ini dikeluarkan pemerintah pusat sejak September 2025, menyusul maraknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah, termasuk Jakarta, yang menimpa 60 siswa dari 10 lokasi berbeda. Hasil laboratorium menyebut sebagian besar keracunan disebabkan oleh bakteri akibat pengolahan dan distribusi makanan yang tidak sesuai standar. Red/HS