Gerakan Pangan Murah ke-31 Jadi Pilihan Utama Warga Sumba Timur

Putraindonews.com – NTT | Mewakili Bupati Sumba Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH. M.Si., didampingi Asisten Administrasi Umum pada Setda Kabupaten Sumba Timur, para Pimpinan Perangkat Daerah, mengikuti serta menyampaikan Sambutan Bupati Sumba Timur pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ke-31 sejak Bulan Juni 2023, sekaligus menjadi GPM yang terakhir di Tahun 2023 dan akan di buka kembali kegiatan Gerakan Pangan Murah ini pada Bulan Januari 2024. Jumat (29/12/23).

Dalam sambutan Bupati Sumba Timur yang disampaikan Sekda Kab. Sumba Timur, Bupati Sumba Timur menyampaikan sebagaimana dalam penyusunan perencanaan strategik pembangunan pertanian dan pangan merujuk pada pencapaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yakni “SUMBA TIMUR SEJAHTERA HARMONI DAN TERTIB (SEHATI) DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA” untuk mewujudkan masyarakat Sumba Timur dalam semboyan Matawa Pada Njara Hamu yang sejahtera dalam membangun ketahanan yang progresif dan berkelanjutan, sehingga, memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sumba Timur.

BACA JUGA :   Sambut Era Disrupsi Digital, PEPC Zona 12 Regional Timur Gelar Webinar Media

“Mencermati dinamika harga pangan pokok strategis serta dalam rangka upaya pengendalan inflasi, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengambil kebijakan melalui Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke-31 dan terakhir pada Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Sumba Timur, Malalul sinergitas Dinas Pertanian dan Pangan bekerja sama dengan Bulog Kantor Cabang Waingapu, Kelompok Tani dan Pelaku Usaha Pangan,” tulis Bupati yang dibacakan Sekda Sumba Timur.

BACA JUGA :   Hadapi Tahapan Krusial, Menko Polhukam ; Tingkatkan Kepatuhan Agar RI Bisa Lolos MER FATF

Menurutnya, penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan, dengan harga terjangkau dengan tujuan Stabilisasi pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!