PUTRAINDONEWS.COM
PANGKALPINANG – BABEL | Selasa 5 Maret 2019. Erzaldi Rosman Djohan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama jajaran Forkopimda Bangka Belitung melaksanakan penanaman sorghum eks tambang dilahan islamic Center Parit 6Â yang berbatasan dengan wilayah kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah, Selasa, (5/2/2019) pukul 11.00 wib.
Kehadiran nomor satu di Bangka Belitung bersama Forkopimda Babel di giat penanaman sorghum tak lain untuk mendukung ” gerakan tanam dan budidaya tanaman sorghum di Bangka Belitung ” yang diinisiator oleh Deddy Hartady, seorang Widyaswara Badan Diklat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung.
Implementasi kegiatan tersebut merupakan penanaman perdana yang di motori oleh HPI (Himpunan Pewarta Indonesia) Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka menyukseskan gerakan tanam dan budidaya tanaman Sorghum di Babel.
” Kerjasama Pendampingan ini terlaksana karena komitmen bersama untuk membangun menuju Ketahanan pangan nasional dan memanfaatkan lahan Pemprov yang rusak akibat penambangan serta menata kembali untuk kepentingan bersama ” Kata Deddy dalam sambutannya.
Diceritakan oleh Deddy, bahwa hampir semua lahan Pemprov di Islamic Center rusak porak poranda akibat ulah oknum masyarakat yang melakukan penanaman secara sporadis tanpa mengindahkan aturan.
” Dulunya tempat kita berdiri adalah bekas kolong ex tambang sekarang sudah diratakan kembali seluas 3 hektar oleh HPI Babel bersama mitranya dan sekarang sudah ditanamkan sorghum ” Kata Deddy.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam sambutannya mengatakan tanaman sorghum merupakan komoditi baru di Babel, dan tanaman ini dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan diwilayah Bangka Belitung.
” Sorgum manfaatnya sangat banyak terutama bagi penderita autis sebagai kebutuhan pokok untuk di konsumsi, selain itu tanaman tersebut seluruhnya bisa di manfaatkan antara lain batangnya bisa diolah untuk diambil gulanya selanjutnya limbahnya digunakan untuk makanan ternak, ” Kata Gubernur dalam sambutannya, Selasa, (5/2/2019).
Selain itu Gubernur Babel, juga menyampaikan HPI Babel yang mempunyai gagasan dan yang berani mengajukan diri untuk merestorasi kegiatan pemanfaatan lahan ex tambang Pemprov untuk dijadikan pilot project gerakan tanam dan budidaya tanaman sorghum, dan tanpa menggunakan biaya dari pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Pantauan Pewarta HPI Babel, selain penanaman tanaman sorghum dalam rangkaian kegiatan saat itu, terlihat hasil olahan dari Sorgum menjadi Tepung Sorgum, beras Sorghum, serta berbagai olahan menjadi cemilan dan kue, bahkan seluruh yang hadir kegiatan tersebut berkesempatan menyicipi hasil olahan Sorgum menjadi Pempek, Kue Cemplon dan Jungkong.
Sebelum dilakukan penanaman sorghum oleh gubernur bersama jajaran Forkopimda, HPI Babel memberikan plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pewarta HPI Babel Kepada pejabat publik/stakeholder di Bangka Belitung yang dinilai telah memberikan ruang berkomunikasi dan informasi dalam mendukung tugas para penggiat pers Babel.
” Penghargaan ini kami berikan bentuk apresiasi kami selaku pewarta/pegiat pers kepada pejabat publik di Bangka Belitung yang informatif dan komunikatif dalam melayani dan membantu tugas para pewarta didalam mencari berita ” Kata Rikky Fermana Ketua HPI Babel, saat diwawancara usai acara tersebut.
Berikut pejabat publik yang menerima plakat penghargaan dari HPI Babel ; GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung, KETUA DPRD Kepulauan Bangka Belitung, KAPOLDA Kepulauan Bangka Belitung DANREM 045 Garuda Jaya, WALIKOTA PANGKALPINANG, DIR INTELKAM POLDA BABEL, DANDIM 0413 Bangka, KAPOLRES PANGKALPINANG, SEKRETARIS DAERAH Kota Pangkalpinang, SUBDENPOM II/4-2 Bangka, KAPOLSEK Bukit Intan, PASI PASI KODIM 0413 Bangka. (**)
