Gubernur Dorong Sekolah di Banten Ikut Adiwiyata

Kota Tangerang – Gubernur Banten H. Rano Karno, S.IP hadiri acara Silaturahmi Sekolah Adiwiyata Provinsi Banten, di SMAN 6 Kabupaten Tangerang, Selasa (20/09/2016). Gubernur mendorong kepada seluruh sekolah di wilayah Provinsi Banten agar mengikuti program Adiwiyata guna mengubah perilaku dengan membangun kesadaran anak sejak usia dini terhadap pelestarian lingkungan dan sejalan dengan program pembangunan karakter generasi muda. Dengan program ini, seluruh warga sekolah atau masyarakat di sekitar sekolah dapat melakukan pengelolaan lingkungan hidup dengan baik dan benar.


“Mengingat pentingnya program Adiwiyata serta manfaatnya yang besar, untuk itu saya menganjurkan kepada seluruh sekolah yang ada di Banten untuk mengikuti program ini,” kata Gubernur.

Pada kesempatan ini, Gubernur menganjurkan kepada SKPD terkait seperti Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Pendidikan (Dindik), Kementerian Agama agar memberikan bimbingan dan bantuan kepada sekolah dalam melaksanakan program Adiwiyata dengan perlengkapan pengelolaan lingkungan maupun peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah.

BACA JUGA :   Ketua GTPPC-19 Doni Monardo Tinjau Stasiun Manggarai

Gubernur mengapresiasi kepada sekolah-sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, Provinsi Banten dan Mandiri yang telah turut serta membawa nama baik Provinsi Banten ke tingkat Nasional. Gubernur juga memberikan beasiswa untuk siswa kurang mampu berprestasi tingkat SMK dan SMA se-banten dengan total 11 milyar untuk 11.000 siswa.

“Mudah-mudahan upaya kita mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan yang baik dan benar serta terus menerus akan dapat menjadikan keberlanjutan lingkungan dalam menopang pembangunan di Banten,” ujarnya.

Kepala Dinas BLHD Provinsi Banten Ir. H.M. Husni Hasan, CES mengatakan, program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mewujudkan warga sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang sehat. Program ini diimplementasikan dengan mengeluarkan kebijakan sekolah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

BACA JUGA :   DI TENGAH PANDEMI COVID-19, PUPR Dorong Peningkatan Peran Kontraktor Swasta Nasional Menengah dan Kecil

Pada tahun ini, sekolah yang masuk kriteria sekolah Adiwiyata Provinsi Banten berjumlah 32 sekolah, Adiwiyata Nasional 24 sekolah dan Adiwiyata Mandiri sebanyak 6 sekolah serta sekolah hijau berjumlah 33 sekolah.

“Melalui silaturahmi dengan Bapak Gubernur ini, kita dapat menjalin hubungan emosional dan saling memberikan informasi dan pemikiran dalam mengembangkan program Adiwiyata antara sekolah Adiwiyata di Kabupaten dan Kota se- Banten,” jelas Husni.

Menurutnya, di sekolah Adiwiyata dilaksanakan kurikulum melalui pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam mata pelajaran, ada juga kemitraan dengan pihak lain dalam berbagai kegiatan, yang terpenting adalah tersedianya sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!