GURU SD/MI Se-Kota Pangkalpinang Ikut Pelatihan Pendidikan Inklusif   

Photo : Suprayono (Tengah)

●   Anak – anak penyandang cacat

● Anak – anak yang berkebutuhan khusus

PANGKALPINANH, Putraindonews.com – Dalam rangka meningkat kwalitas  para guru didunia pendidikan agar bisa bersaing dieraglobalisasi dan dibidang teknologi khususnya, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang melalui bidang pembinaan ketenagakerjaan melakukan kegiatan  pengembangan kopetensi tenaga pendidik melalui pelatihan pendidikan inklusif Guru SD/MI Negeri dan Swasta se-Kota Pangkalpinang tahun 2017, yang dilaksanakan Selasa kemarin (21/03/3017) bertempat di Hotel Aksi Natural Resort jalan Mentok Desa Kace Timur Kabupaten Bangka,.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Suparyono, MH sekitar pukul 08.00 wib, didamping Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Tarmizi.M.Pd. kegiatan ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut dimulai 21-24 Maret 2017.

Kegiatan pelatihan ini guna meningkatkan kinerja para guru-guru SD/MI Negeri maupun Swasta Se-Kota Pangkalpinang agar lebih baik, menumbuhkan sikap emapati guru terhadap siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus serta memberikan kontribusi yang sangat besar bagi program wajib belajar.

BACA JUGA :   Tim Papat IMO-Indonesia Buka Komunikasi Dengan Dewan Pers

Dalam sambutnya Suparyono mewakili Wakil Walikota Pangkalpinang menyampaikan bahwa pada tahun 2015 lalu  pemerintah daerah Propinsi Bangka Belitung telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Pendidikan Inklusif dan berharap kedepannya Kota Pangkalpinang menjadi pilar penunjang kesuksesan pendidikan inklusif di Bangka Belitung dan menjadi guru-guru yang profesional dan bermartabat.

” Konsep pendidikan Ibklusif ini muncul, dalam rangka memberikan solusi adanya kekhwatiran prilaku diskriminatif dalam layanan pendidikan terutama bagi anak-anak penyadang cacat atau anak-anak yang berkebutuhan khusus”, tandasnya

Suprayono mantan kadis capil Kota Pangkalpinang ini dihadapan para peserta kegiatan, menyampaikan beberapa point penting agar kegiatan ini terlaksana, prinsip-prinsip pendidikan inklusif yaitu diantara  prinsip pemeratan dan peningkatan mutu pendidikan, kebutuhan individual, kebermaknaan dan prinsip keberlanjutan serta prinsip yang terakhir adalah prinsip keterlibatan.

BACA JUGA :   IMO-Indonesia Dukung Harli Siregar Maju Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

” Agar kedepanya mereka  merasa tenang, percaya diri, merasa dihargai, dilindung, disayangi, bahgia dan bertanggung jawab”, harap Suparyono

Pelatihan ini dikuti sebanyak 90 orang peserta, kegitan ini juga dilaksanakan secara swakelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang yang terdiri dari unsur Bidang Pembinaan Ketenagaan.

Kegiatan ini berdasarkan pembiayaan anggara  APBD Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2017, melalui DPA kegiatan pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. (Marwan Mapikor)

Photo : Suprayono Assisten bidang Pemerintaha dan Kesra Kota Pangkalpinang

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!