Putraindonews.com – NTT | Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, menghadiri Acara pentahbisan Pendeta Maria Fransiska Eka Putri Ayu Lede, Teol, di jemaat GKS Puu Naga sebagai pendeta GKS Ke 310. bertempat di Kelurahan Sobawawi Kecamatan Loli.
Bupati hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Pejabat yang mewakili Anggota Forkopimda, Kepala Pimpinan Perangkat Daerah dan Unit Kerja Lingkup Pemda Sumba Barat.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa sebagai mitra Pemerintah, Gereja diharapkan mampu mengambil peran dalam mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah Daerah karena Gereja menjadi pilar utama pembangunan masyarakat terutama dalam mengubah karakter dan mental masyarakat.
“Sehingga melalui sinergitas Gereja dan Pemerintah dapat membawa perubahan,” demikian disampaikan Bupati dalam sambutannya, Selasa (27/6).
Selain itu pula Bupati Yohanis Dade menyampaikan bahwa Pentahbisan Sdri. Pdt. Maria Fransiska Eka Putri Ayu Lede, S.Si Teol, merupakan bentuk kepercayaan untuk melayani Jemaat yang harus dimaknai sebagai keterpanggilan dan keterpilihan yang ditandai dengan berakhirnya masa vicariat, masa di mana keterpanggilan mengalami perubahan menjadi keterpilihan.
“Kita meyakini bahwa Saudari tidak saja terpanggil, tetapi oleh karena kehendak Tuhan sendirilah saudari terpilih untuk menjadi pelayan Tuhan,” pungkas Bupati
Bupati juga berpesan kepada seluruh jemaat GKS Puu Naga agar Bersama-sama menyatukan hati untuk melayani, jangan lagi ada perbedaan, tinggalkan seluruh persolaan yang dapat memecahkan iman pengabdian kita kepada Yesus Kristus, sehingga mampu menyatukan hati memulai kehidupan yang baru di GKS Jemaat Puu Naga bersama Pendeta yang baru ditahbis pada hari ini.
“Selamat melayani Saudari Pdt. Maria Fransiska Eka Putri Ayu Lede, S.Si Teol, Teruslah melangkah, tetaplah setia akan keterpanggilan Saudari. Jadikan Yesus Kristus sebagai Dasar Bangunanmu,” ucap Bupati. Red/Nov