Halut Krisis Listrik dan Bahaya Pasang Surut Air Laut

Pantai desa Tolonuo, Kakara, Tagalaya, dan Kumo

Putraindonews.com. Kota Ternate – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Halmahera Utara (Halut) menilai Desa Tolonuo yang masi ketinggalan dari semua desa yang ada di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), ketinggalan dari listrik dan bahaya air pasang surut yg mengancam masyarakat setempat.

Ketua Umum IMM Cabang Halut Ranima Larat, saat menghungi media ini, Kamis, (09/02) siang tadi, meminta kepada Bupati Frans Manery, yang suda 1 tahun memimpin Kabupaten Halmahera Utara (Halut) agar dapat memberikan pembangunan di beberapa desa tersebut.

BACA JUGA :   Empat Arahan Kepala BNPB, Maksimalkan Distribusi Bantuan Bansor Sulawesi Selatan

Kata Ranima, Seharusnya Desa yang dekat dalam seputaran Kota Kabupaten itu sudah semestinya di bangun terlebih dulu agar Kabupaten Halut bisa terlihat manis dan cantik seperti kabupaten kota lain, ungkapnya.

Selain itu, Sekretaris umum DPD Garda Rajawali Perindo Halut. jumar Mafoloi, mengatakan bahwa Kabupaten Halut yang di pimpin Bupati Frans Monery sudah begitu lama tapi tidak ada Tanda-tanda realisasi pembangunan untuk mengatasi problem di seputaran pulau Tolonuo, Kakara, Tagalaya, dan Kumo, hal itu disampaikan dari hasil infestigasi pengurus DPD Garda Rajawali Perindo Halut.

BACA JUGA :   Desiminasi Informasi melalui Penyuluhan oleh BNNP Papua.

Lanjut Jumar, ia berharap Pemda halut harus fokus dalam pembangunan di beberapa desa seputaran kota, jika hal ini dibiarkan maka akan lebih fatal dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitarnya, *(Sul)*

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!