Mapikor. Ternate -Halmahera Coruptin Watch (HCW) Maluku Utara Menilai proyek taman wisata pantai di Kelurahan Guraparng, Kota Tidore Kepulauan, tidak ada masaallah karna perkejaan proyek tersebut HCW tau benar karna HCW terlabut full dalam pengawasan pekerjaan tersebut. Dan mereka menilai bahwa ada keterlibatan wakil gubernur. Itu tidak benar. Karna wakil gubernur tidak tau menau soal pekerjaan proyek tersebut. dan tidak berhubungan dengan wakil gubernur M NASIR TAIB. Ungkap Direktur HCW abdul Rajak I Sangaji.
Karna menurut HCW pekerjaan tersebut suda selesai 100 persen. Danbtifak ada kendala apa pun. Karna proyek tersebut ada di tengga tengga ibu kota propinsi maluku utara. Apa lagi proyek tersebut masuk pada kategori berskala besar dan hinhga skarang masyarakat menikmati. Apa lagi proyek tersebut masuk Pada proyek impian Presiden Joko Widodo kala berkunjung ke Sofifi, tidak mengkin harus bermasaallah. Jadi atas nama HCW berharap jangan mempolomakan soal proyek tersebut. Karna semua nya suda tuntas. Bahkan suda ada pengakuan dari pemerinta soal proyek tersebut. Proyek yang berkedudukan di ibukota provinsi Maluku Utara pada 2015 itu pekerjaan pembangunannya suda mencapai selEsai.
Proyek Dinas Pariwisata yang menelan APBD tahun anggaran 2015 dan 2016 sebesar Rp 4,5 miliar itu sudah selesai 100 persen. hingha skarang proyek terswbut jadi kebanggaan oleh masyarkat di maluku utara terutama masyarakat di lingkar gurapin dan sofifi. “Hasil pembangunan taman di Guraping memberikan dampak posotif kepada warga dan menimbulkan banyak pemanfaatan yang kalau dilihat dari hasil pekerjaannya, kata bang Jeck sapaan akrab nya.
HCW menilai bahwa kalaupun pekerjaan tersebut bermasaallah maka HCW yang akan mengambil langka untuk membuat pelaporan akan tetapi hingga skarang pekerjaan tersebut suda selesai untuk saya meminta kepada pihak pihak jangan lagi mempolimikkan soal pekerjaan tersebut. apa lagi sebagai putra daera yang akan menjaga kehormatan wibawa maluku utara ke dapan.