Putraindonews.com – NTT | Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin (BGS) memberikan tanda penghargaan kepada Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu dalam acara Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2023 di Jakarta.
Kabupaten Sumba Tengah ditetapkan oleh Kemenkes RI sebagai kabupaten/kota dengan pencapaian cakupan imunisasi tertinggi peringkat ke III Nasional. Dari seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia, hanya ada enam Kabupaten yang dinobatkan oleh Kementrian Kesehatan untuk menghadiri dan menerima Penghargaan Menteri Kesehatan RI.
Satu-satunya Kabupaten dari Provinsi NTT yang mengukir prestasi gemilang itu adalah Kabupaten Sumba Tengah. Sedangkan lima Kabupaten lainnya adalah Kabupaten Pidie, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Magetan.
Saat dihubungi Putraindonews, Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada daerah yang walaupun dalam situasi Pandemi Covid-19 tetap melakukan pelayanan imunisasi bagi seluruh bayi balita.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran kesehatan, kecamatan, desa, PKK dan semua kader posyandu agar terus bekerja dengan sungguh untuk melayani anak-anak di Kabupaten Sumba Tengah,” ujar Bupati Paulus yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Dj. Samani.
Dengan penuh haru Bupati menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah serta para tenaga Kesehatan yang telah bekerja dengan tulus di seluruh pelosok Sumba Tengah.
“Lebih khusus lagi untuk teman-teman para Kader Posyandu dan Para Kepala Desa serta semua pihak yang terlibat langsung di seluruh pelosok Sumba Tengah. Ketika kita bekerja dengan tulus ikhlas dengan penuh cinta dalam melayani sesame maka Tuhan melihat semua kerja kita dengan caraNya,” tandasnya.
Sebelumnya Ia titak pernah menyangka Sumba Tengah bisa mengukir prestasi gemilang tingkat Nasional ini.
“Kami di Sumba Tengah bekerja saja secara kolaboratif dengan melibatkan semua unsur terlebih kader-kader Posyandu di pelosok, tanpa pernah berpikir aka nada penghargaan seperti ini,” kata Bupati Paulus.
Untuk diketahui, serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan acara Pekan Imunisasi Dunia (PID) telah dilaksanakan di tingkat pusat dan daerah sejak bulan Maret hingga April 2023.
Berbagai perlombaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat seperti kompetisi penulisan imunisasi, dokumentasi/foto kegiatan imunisasi, video inovasi kegiatan imunisasi Wanita Usia Subur, video testimoni keamanan suntikan ganda, serta berbagai kegiatan lain.
Kabupaten/Kota yang mencapai target imunisasi rutin, Kabupaten/Kota pelaksana sub PIN polio dan sekolah dengan cakupan imunisasi tertinggi diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
Proses penilaian oleh juri yang berkompeten telah dilaksanakan dan penerima penghargaan juga telah ditetapkan. Sehingga sampailah pada pemberian penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada acara Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023. Red/Nov
