***
Putraindonews.com – NTT | Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A mengikuti kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia di Gedung MCC Ruteng, Sabtu 12/03/22
Hadir dalam kegiatan itu, Sekda Manggarai, Drs. Jahang Fansy Aldus; Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan Prangkat Daerah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, pegiat literasi, serta undangan lainnya.
Bupati Hery dalam sambutannya menyampaikan bahwa budaya membaca sangat penting, agar bisa maju lebih cepat.
Kunjungan Duta Baca Nasional dinilai akan memberikan semangat yang tinggi bagi masyarakat Manggarai untuk semakin giat dalam kegiatan literasi.
“Saya dapat laporan bahwa, anak-anak muda kita sangat antusias dengan berbagai jenis kegiatan literasi”ujar Bupati Hery.
Pemkab Manggarai hanya bisa mengintervensi bersifat fisikal, seperti pondok baca dan buku-buku. Tetapi untuk memanfaatkan pondok baca dan buku-buku itu, membutuhkan kerja banyak pihak.
“Saya bangga, karena pondok baca saat ini bukan hanya ada di kota, tetapi sudah masuk ke desa bahkan anak kampung. Kita bersyukur bahwa banyak generasi muda Manggarai yang berpikir tidak hanya tentang dirinya sendiri tetapi, tetapi berpikir tentang orang lain” ungkapnya.
Menurut Bupati Hery, tidak ada kemajuan apabila tanpa budaya baca. Bisa saja kita belajar melaui media, baik TV maupun media lainnya, tetapi itu tidak dijelaskan secara rinci seperti yang dituliskan dalam buku.
“Dengan membaca kita bisa mengetehui secara rinci tentang suatu hal. Kalau tidak membaca, kita tidak akan jadi siapa-siapa. Keterampilan membaca, menulis dan berbahasa akan berkembang menjadi satu kesatuan. Elaborasi membutuhkan pendalaman dan kalimat yang lebih variatif” tuturnya.
Momentum hari ini jelas Bupati Hery, menunjukan kepada Duta Baca Nasional bawah kita berbuat sesuatu. Tetapi lebih penting dari itu, juga harus menunjukan kepada diri sendiri bahwa kita sudah mulai. Kalau sudah mulai, jangan berhenti.
Sebab itu, Bupati Hery berharap, memanfaatkan waktu hari ini dengan baik, bertanya dan berdiskusi sebanyak-banyaknya supaya semua bisa terjawab dan memberikan bantuan.
“Ingat, bantuan hari ini tidak hanya dalam bentuk materi, tidak harus uang. Bantuan yang lebih baik kalau bersifat non material, seperti melalui pikiran-pikiran” katanya.
Juga diminta manfaatkan kesempatan hari ini untuk membangun komunikasi awal, sehingga komunikasi seterusnya akan menjadi lebih baik.
“Jaringan hari ini sangat penting, pintar saja tidak cukup. Seringkali orang yang berhasil adalah orang yang pas-pasan, tetapi dia diskusi dengan banyak pihak dan memiliki jaringan yang banyak, itu biasanya orang menjadi sukses” ujarnya.
Tak lupa, Bupati Hery mengucapkan terima kasih kepada Bunda Baca NTT dan Pemprov NTT yang membuka ruang pada untuk didatangi oleh berbagai pihak, termasuk hari ini didatangi oleh Duta Baca Nasional.
“Tugas kami sekarang, memperkenalkan Manggarai ke dunia luar supaya semakin banyak orang berkunjung ke sini. Supaya mereka tahun kita punya kebutuhan dan kesulitan, untuk dibantu. Kita harus membuka diri seluas-luasnya kepada pihak luar” ujarnya.
Apalagi Pemkab Manggarai akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Manokwari Selatan dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Tentu tenaga kesehatan dan tenaga pengajar yang dikirim harus bermutu, sehingga budaya membaca sangat penting untuk mengetahui banyak hal.
Ketika meminta bantuan dan dukungan, kita harus memastikan dulu di dalam diri tentang komintmen untuk menjaganya supaya bermanfaat.
Untuk semua pegiat literasi di Manggarai Bupati Hery juga menawarkan untuk secara rutin membuat kegiatan seperti ini, minimal satu kali dalam dua bulan.
“Aula MCC ini gratis dipakai untuk itu, tunjukan apa yang sudah dibuat dan akan dilakukan ke depannya sulaya kita saling belajar. Jangan tunggu ada tamu yang datang baru kita kumpul dan berdiskusi seperti ini” katanya.
“Dengan belajar, kita akan maju lebih cepat. Literasi menjadi implementasi dari visi Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing. Karena itu saya sungguh berharap kegiatan-kegiatan seperti ini akan bertumbuh di semua tempat di Kabupaten Mamggarai” tutupnya. Red/Ben
***