IMO-Indonesia Apresiasi Kerja Cepat Gubernur Koster dan Siap Kawal Program Pemprov Bali

 

 

PUTRAINDONEWS.COM

DENPASAR – BALI | Jumat 4 Januari 2019- Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster MM., yang mana baru berjalan empat bulan kepemimpinannya telah berhasil melahirkan empat Peraturan Gubernur (Pergub). IMO Indonesia juga siap untuk bersinergi dalam mensukseskan kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, saat berkunjung ke Jaya Sabha, rumah jabatan Gubernur Bali, di Jl. Surapati No.1, Dangin Puri, Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali, Kamis 3 Desember 2019.

“Ini luar biasa ya, kurang dari empat bulan sudah melahirkan empat Pergub, saya yakin Pak Gubenur bekerja siang dan malam,” ucapnya.

Dari keempat pergub tersebut, tiga diantaranya telah diterbitkan sebelumnya yakni, Pergub No.79 Tahun 2018, tentang Pemakaian Busana Adat Bali telah dilaunching tanggal 5 Oktober 2018 yang lalu, Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunan Aksara, Bahasa dan Sastra Bali, dilaunching tanggal 11 Oktober 2018, Pergub Nomor 97 Tahun 2018 tentang Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dilaunching 24 Desember 2018.

Dan Pergub yang keempat yaitu Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali yang rencananya akan dilaunching tanggal 7 Januari 2019 nanti

BACA JUGA :   Darurat Semeru, Rumah Warga Terdampak Akan Mendapat Dana Tunggu Dari BNPB

Diterbitkannya Pergub keempat ini, menurut Yakub, akan menjadi kabar gembira lagi bagi masyarakat Bali khususnya petani dan pelaku industry lokal Bali. Dampak positif dari pergub ini akan benar-benar dapat mereka rasakan. Karena Pergub ini akan memastikan bahwa petani akan memperoleh keuntungan dari hasil pertanian dan perikanan mereka, serta jaminan bahwa produk-produk yang mereka hasilkan akan diserap oleh pasar.

“Saya rasa Pergub ini akan menjadi kabar gembira bagi petani dan pelaku industry lokal di Bali, dan ini sangat baik bagi keberlangsungan pertanian di Bali, hal ini penting mengingat pertanian merupakan salah satu daya tarik wisata Bali, dan pertanian juga merupakan basis tradisi dan budaya Bali yang selama ini menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” tuturnya usai bertemu dengan Gubernur Koster.

Lebih lanjut, Yakub mengungkapkan bahwa IMO Indonesia melalui Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bali (DPW IMO Bali), siap untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Bali. Ia mengatakan bahwasannya IMO siap menjadi mitra strategis pemerintah Provinsi Bali untuk turut serta dalam mensukseskan program-program pembangunan yang ada.

“Prinsipnya IMO siap mensupport. Menjadi mitra strategis di sini pengertiannya IMO siap mendukung dan mengawal, tentunya dengan kritis sebagaimana yang menjadi peran kami selaku organisasi media pers untuk melakukan fungsi kontrol sosial, agar apa yang menjadi program-program Pemerinta Provinsi Bali dapat terealisasi dan diketahui oleh masyarakat Bali,” paparnya.

BACA JUGA :   Pemkot Surabaya Dukung Penjualan Barang Bekas

Hal senada, juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IMO Bali, Wahyu Siswadi yang turut mendampingi Ketua Umum IMO dalam kunjungan tersebut bersama jajaran pengurus yang lain. Menurutnya kebijakan yang pro rakyat pasti akan mendapat dukungan dari rakyat asalkan masyarakat mengetahuinya.

“Apalagi program-progam Gubernur Bali dengan visi “Nangun Sad Kerthi Loka Bali” ini sangat berpihak kepada rakyat, kami yakin masyarakat Bali pun akan sangat mendukung asal mereka mengetahuinya, nah disitulah kami akan beperan menginformasikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat Bali,” ucapnya.

Wahyu juga berterima kasih atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan kepada DPW IMO Bali. Dan, ia mengatakan IMO Bali siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan turut mengawal realisasi kebijakan dan program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Bali sebagaimana yang menjadi arahan dari Ketua Umum DPP IMO.

“Kami siap mengawal agar kebijakan ini dapat berjalan sesuai rencana, tentu sesuai dengan porsi dan kapasitas kami yaitu sebagi komunikator publik dan pengawasan,” tutupnya. (*l)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!