IMO-Indonesia Mengecam Keras Tewasnya Jurnalis di Bogor, Polisi Diminta Segera Ungkap

 

 

 

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Selasa 20 November 2018. Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail mengecam keras atas meninggalnya salah satu jurnalis,  Abdullah Fithri Setiawan (43th) yang akrab disapa Dufi. Ia ditemukan tewas mengenaskan, di kawasan industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tewasnya Dufi disinyalir lantaran terjadi tindak kekerasan. Mayat  Dufi ditemukan oleh pemulung di dalam drum sekitar pukul 06:30 WIB, Minggu (18/11/2018).  Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi detail mengenai kronologi dan penyebab kematian dari pihak kepolisian.

BACA JUGA :   Mejadi Barometer Bagi Kabupaten/Kota, Kementerian ATR/BPN Apresiasi Penataan Ruang Kota Bandung

“Untuk itu kami IMO-Indonesia mendesak kepolisian segera mengungkap serta mengusut tuntas motif pelaku, serta menangkap dan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan Undang-undang,” pinta Yakub.

Nama Dufi tidak asing di dunia media. Almarhum pernah bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, iNews, dan TVRI. Terakhis ia bekerja sebagai marketing di TVMu.

BACA JUGA :   Cabai Meroket Jelang Nataru, Kementan ;  Daerah Penyangga Siap Suplai 'Tak Perlu Panik'

Almarhum meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. “Segenap pengurus dan anggota IMO-Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Abdullah Fithri Setiawan. Semoga Almarhum Husnul Khotimah dan diberikan kekuatan serta ketabahan kepada keluarga yang ditinggakan,” pungkas Yakub.

 

( IMO-Indonesia )

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!