INDONESIA ; Ormas Yang Resmi Terdaftar Sebanyak 397.392

 

 

PUTRAINDONEWS.COM

KUTA – BALI | Selasa 27 November 2018. Jumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang telah terdaftar resmi di Indonesia sebanyak 397.392. Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Dewa Putu Mantra di acara ‘Forum Kemitraan Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Ormas’ yang diselenggarakan Kemendagri di Kuta Bex Hotel, Kuta, Senin, 26 November 2018.

Dengan didampingi Kasubid Hubungan Ormas Sang Putu Ruji, Kepala Badan Kesbangpol Bali, I Dewa Putu Mantra menambahkan, ormas-ormas itu berpotensi besar membantu pemerintah dalam segala bidang.

“Saya harapkan momen ini jadi momentum kinerja ormas dalam upaya membantu program-program pemerintah,” jelas Putu Mantra.

Pembinaan terhadap ormas-ormas di Bali sendiri, menurut Putu Mantra, terus dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakat. Keberadaan ormas, menurut Putu Mantra menjadi bagian komponen bangsa yang diharapkan ikut memberikan mengawasi maupun mengevaluasi jalannya pemerintahan.

Di sisi lain, Kasubid Hubungan Ormas Badan Kesbangpol Provinsi Bali Sang Putu Ruji menambahkan, pembinaan dilakukan dengan beberapa kegiatan diantaranya, mendatangi kantor-kantor ormas maupun mengumpulkan untuk saling bertukar pikiran.

BACA JUGA :   Gempa M5,4 Mengguncang Garut

“Disitu nanti juga akan kita lihat keaktifan ormas yang ada. Setidaknya dalam periode tertentu ormas harus melaporkan kegiatan mereka. Dengan begitu, kita bisa melihat jalannya roda organisasi kemasyarakatan itu, masih sesuai empat pilar atau ada yang melenceng,” jelas Sang Putu Ruji.

Sementara, Direktur Kewaspadaan Nasional Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Dr. Akbar Ali menambahkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu masyarakat. Keberadaan ormas diharapkan, mampu bergerak bersama-sama pemerintah dalam membangun bangsa dari segala aspek.

“Kalau pemerintah saja yang bekerja maka jalannya lambat, semua harus bergerak bersama pemerintah untuk mencapai tujuan. Dengan demikian apa yang dicita-citakan akan cepat tercapai,” jelas Akbar Ali.

Forum Kemitraan Peningkatan Kapasitas Ormas yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Bali, membahas isu yang berkaitan dengan peran perempuan, penyandang difabel dan kelompok rentan marjinal.

Tak dipungkiri, seperti mengutip pernyataan I Dewa Putu Mantra, kelompok perempuan selalu jadi obyek didiskriminasi dan tak jarang jadi korban. Dalam forum Kemitraan itu diharapkan ormas-ormas semakin meningkat kinerjanya.

BACA JUGA :   Didampingi MenPUPR, Jokowi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Media Online Indonesia Provinsi Bali (IMO Bali), Wahyu Siswadi mengapresiasi upaya Kesbangpol Bali menginisiasi pertemuan ini.

Menurutnya ini langkah maju dalam membangu sinergitas antar ormas dengan lembaga Kesbangpol.

“Saya pikir ini merupakan langkah maju dari Kesbangpol Bali, saya mengapresiasi Kesbangpol telah menginisiasi pertemuan ini,” ujarnya.

“Pada prinsipnya hadirnya ormas-ormas ini-kan memiliki semangat yang sama untuk membangun Bali, jadi dengan diadakannya forum ini akan lebih mensinergikan lagi antara Kesbangpol yang bisa dikatakan selaku koordinator dengan ormas-ormas yang ada di Bali,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wahyu berharap kedepan upaya-upaya seperti ini dapat lebih diintensifkan dan dimaksimalkan lagi, agar sinergi antara Kesbangpol dengan ormas-ormas yang ada di Bali semakin kuat.

“Harapan saya kegiatan seperti ini bisa lebih diintensifkan dan dimaksimalkan lagi, agar kontribusi ormas-ormas ini semakin maksimal, karena kita kan punya kepentingan yang sama yaitu membangun Bali semakin maju lagi,” tutupnya

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!