Isi Kuliah Umum di Jepang, Menperin Ungkap KEK Indonesia Tarik Minat Investasi Negeri Sakura

Putraindonews.com, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pembentukan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di tanah air telah menarik investasi dari perusahaan-perusahaan Jepang secara signifikan.

“Kawasan ini memberikan manfaat pajak, penyederhanaan peraturan, dan infrastruktur yang unggul, sehingga mendorong investasi asing langsung, terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang yang ingin mengakses pasar Indonesia yang sedang berkembang,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengisi kuliah tamu di Universitas Hiroshima Jepang, Selasa (24/9).

Menurut Menperin, pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di seluruh wilayah Indonesia menjadi magnet bagi investor asal Jepang.

BACA JUGA :   1.492.150 APD COVID-19 Sudah Terdistribusi

Kawasan-kawasan ini menawarkan insentif pajak, penyederhanaan peraturan, dan infrastruktur kelas dunia, yang menarik penanam modal asing, termasuk dari perusahaan Jepang ingin masuk ke pasar Indonesia yang berkembang dan lokasi yang strategis.

Dalam paparannya, Menperin menyebutkan pembentukan kawasan industri seperti Kendal dan Batang Industrial Estate menandakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan di masa mendatang.

Kawasan-kawasan industri ini mendukung perusahaan Jepang dalam melakukan pengembangan dan menarik investasi di sektor-sektor seperti energi terbarukan, komponen otomotif dan elektronik.

BACA JUGA :   Percepat Evakuasi dan Pembersihan Kota, Kementerian PUPR Tambah Alat Berat 

Lokasi yang strategis dari kawasan industri dikombinasikan dengan dukungan dari kebijakan pemerintah yang baik, meyakinkan bahwa penanam modal akan melanjutkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun yang akan datang.

Menperin mengatakan SEZ Kendal Industrial Park di Jawa Tengah kini telah menarik lebih dari 70 perusahaan Jepang, dan menciptakan lebih dari 10.000 lapangan kerja.

Begitu juga dengan Batang Industrial Estate, perusahaan Jepang ikut mengembangkan usaha, utamanya di sektor komponen otomotif, elektronik dan energi terbarukan.

Menperin berharap kolaborasi antara Indonesia dan Jepang semakin dalam. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!