Jamkrida BUMD Babel Memberi Keuntungan Bagi Pemprov dan Masyarakat.

 

Photo : Erlan Hadi Sutanto Dirut Jamkrida Babel

Putraindonews.com, PANGKALPINANG –  Jamkrida Babel (Bangka Belitung) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, Direktur Utama Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bangka Belitung,  yang saat ini sudah memberi kontribusi terhadap Pemprov Babel dan bermafaat bagi masyarakat Babel khusus bagi pelaku usaha mikro dan usaha kecil menengah (UKM).

Kepada press, Direktur Utama  (Dirut) Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bangka Belitung (Babel) Erlan Hadi Susanto menyampaikan bahwa seiringan perjalanan salah satu BUMD yang dipimpinnya telah memberikan keuntungan untuk Pemprov Babel.

Lebih lanjut ia mengungkapkan untung tidaknya perusahaan itu dinilai dengan laporan neraca keuangan. Tumbuh atau tidaknya suatu perusahaan dinilai dari neraca keuangannya, dan setiap akhir tahun dipublikasi melalui media.

BACA JUGA :   Tiba di Papua, Presiden disambut Tarian Selamat Datang

“Kita akui memang image seperti itu ada. Tapi untuk Jamkrida, silahkan menilai sendiri, bahwa Jamkrida bukanlah BUMD sembarangan, karena itu kita ingin hilangkan kesan itu” kata Erlan saat menerima Jurnalis Babel diruangan kerjanya,(Kamis,20/4/2017).

Dijelaskannya, maksud dari Jamkrida bukan BUMD sembarangan adalah selama ini Jamkrida bekerja dengan regulasi yang jelas. Proses rekrutmen direksi dan komisariatpun dilakukan secara dengan prosedur dan seleksi yang ketat. 

“Kita bicara secara terbuka. Tahap-tahap pendiriannya pun jelas dengan fit and propertest, rekrut direksinya tidak sembarangan yang kemudian hasilnya disampaikan secara terbuka. Selain itu kehadiran Jamkrida juga memberikan keuntungan untuk Pemerintah Provinsi,”bebernya. 

Tak hanya itu, dia menegaskan, setelah beberapa tahun dibentuk Jamkrida sudah mendapatkan peningkatan aset yang luar biasa. 

Diakuinya, modal awal setor senilai Rp35 Miliar, namun hingga saat ini jumlah aset telah bertambah menjadi Rp42,3 miliar. 

BACA JUGA :   KEMENKOPOLHUKAM Bantah Intervensi KPU Terkait Konflik HANURA

“Setiap tahunnya terjadi peningkatan yang cukup tinggi yakni sebesar 3,09 miliar pertahun. Tahun 2015 lalu Aset kita sebesar 39,3 miliar rupiah dan meningkat terus pada tahun 2016 yakni hingga 42,3 miliar rupiah. Itu angka yang cukup besar peningkatannya,” ungkap pria dikenal sangat ramah dengan jurnalis Babel. 

Kemudian, ia menjelaskan Jamkrida Babel merupakan lembaga pemjamin bukan pemberi kredit. Selama  ini masyarakat banyak orang salah kaprah tentang keberadaan Jamkrida Babel.

“Kami ini menjamin kredit, lembaga penjamin. Institusi keuangan non bank dibawah pengawasan OJK. Kami diatur setiap langkah ada regulasinya. Yang jelas apa yang telah Jamkrida salah satunya adalah meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah ). Intinya tidak semua BUMD itu merugi. Contohnya Jamkrida yang menguntungkan,” Pungkasnya.

(Sinyu Pengkal)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!