JEMBATAN RUSAK Akibat Banjir Sungai Tompe

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Hujan dengan intensitas tinggi memicu debit Sungai Tompe meningkat pada Minggu (13/9), pukul 15.00 waktu setempat. Luapan debit air ini mengakibatkan banjir di Desa yang juga bernama Tompe.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala melaporkan 249 KK di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, terdampak, Sulawesi Tengah, terdampak. BPBD juga mencatat 133 rumah terendam, 1 jembatan rusak dan 1 rumah warga mengalami rusak ringan.

BACA JUGA :   Gus Halim ; Desa Masih Menjadi Poros Pemulihan Ekonomi Nasional Pascapandemi

Menyikapi situasi tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala melakukan kaji cepat dan evakuasi warga terdampak. Mereka juga melakukan normalisasi sungai dengan pengerukan dasar sungai. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan.

Informasi terkini, Selasa (15/9) banjir telah surut. BPBD setempat melaporkan cuaca mendung pada pagi tadi sekitar 09.53 WIB.

BACA JUGA :   INILAH JUARA TANGGUH AWARD 201

Sementara itu, prakiraan cuaca pada esok hari (16/9) di wilayah Sulawesi Tengah, BMKG menginformasikan wilayah yang berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan analisis InaRISK, Kabupaten Donggala merupakan wilayah dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sebanyak 15 kecamatan dengan populasi 89.513 jiwa yang berada di wilayah risiko tersebut. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!