Kakan Kemenag Sawahlunto, H. Marjanis: JCH Tak Usah Khawatir Pelayanan Haji di Tanah Suci


PUTRAINDONEWS.COM
SAWAHLUNTO  |  Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Sawahlunto tidak usah merasa khawatir terhadap pelayanan ibadah haji selama berada di Tanah Suci. Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto H.Marjanis saat memberikan bimbingan manasik haji tingkat kota di Masjid Nurul Falah Kampung Surian Kelurahan Durian I Kecamatan Barangin, Selasa (26/6).
“Pemerintah berkewajiban penuh terhadap pelayanan seluruh jemaah haji dan semua fasilitas telah disediakan, jadi jemaah tak usah cemas,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kakankemenag sewaktu menyampaikan materi tentang peraturan ibadah haji di Arab Saudi (Talimatul Hajj) menghimbau seluruh JCH mematuhi peraturan baik yang ada di Indonesia maupun di Tanah Suci.
Selain itu, Kakankemenag mengingatkan JCH memantapkan niat ke Tanah Suci murni untuk beribadah bukan tujuan lain seperti berbelanja atau berwisata.
“Di Tanah Suci jemaah haji jangan mudah percaya bujuk rayu orang-orang di sana, percayakan semua pada petugas haji,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Burhanuddin Chatib juga membeberkan pelayanan haji yang diberikan pemerintah.
“Ada beberapa tugas pokok pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji yakni, pelayanan umum, pelayanan ibadah, pelayanan kesehatan, pembinaan serta perlindungan,” kata Kakankemenag Kota Solok itu yang kini diamanah sebagai TPIHI untuk Kota Sawahlunto.
Dijelaskan pula, Burhanuddin meminta ketua rombongan, ketua regu bersama jemaah haji membangun kebersamaan,  saling berkoordinasi antara satu sama lain.
“Selaku petugas kami ini terbatas, jadi mohon satu sama lain bekerjasama selama menunaikan haji,” pintanya didampingi petugas lain, seperti TPHI, TKHI dalam perkenalan diri.
Sekedar diketahui, tahun ini jumlah JCH Kota Sawahlunto sebanyak 67 orang, apabila 4 orang cadangan disahkan berangkat ke Tanah Suci maka menjadi 71 orang. Selanjutnya JCH Sawahlunto tergabung dengan Kota Solok, Kabupaten Solok serta Kota Padang dalam kloter 5 gelombang pertama dan menurut rencana sudah masuk ke Embarkasi Padang 20 Juli mendatang.
Sementara itu, Kepala seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Sawahlunto, Azwir menjelaskan, pelaksanaan manasik haji dilaksanakan 10 hari, 2 hari diantaranya tingkat kota dan 8 hari tingkat kecamatan dengan menghadirkan narasumber lokal maupun luar daerah termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H.Hendri.  
(Sumber; IMO Sumbar –  WARTA ANDALAS )
BACA JUGA :   Puncak HKB 26 April akan Menggerakkan 53 Juta Partisipan se-Indonesia

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!