***
Putraindonews.com – Jakarta | Kampus UPJ melaksanakan kompetisi final Falling Walls Lab (FWL) Indonesia, kerja sama DAAD dengan Universitas Pembangunan Jaya yang didukung penuh oleh Kementrian Luar Negeri Republik Federal Jerman, Kamis 1/9/22
Giat tersebut Dibuka oleh direktur DAAD regional office Jakarta Dr. Guido Schnieders, kepala bidang budaya dan press kedutaan Jerman, Christoph Fisher dan rektor UPJ Leenawaty Limantara dengan pemukulan gong, menjadi tanda dimulainya kompetisi bergengsi ini. Kegiatan yang sama dilakukan di 75 penyelenggara pada 60 negara setiap tahunnya.
Perwakilan masing-masing negara akan berjuang di Berlin pada bulan November setiap tahunnya, pungkas rektor UPJ ditengah kesibukan acara.
Berbagai topik mulai dari bidang sosial, pertanian, kesehatan, hingga energi terbarukan menjadi perhatian para finalis FWL Indonesia tahun ini. Tentunya 16 finalis yang hadir akan berunjuk ide inovatifnya menyelesaikan tantangan global yang menjadi perhatian mereka, pastinya sangat menarik karena gagasan harus secara jelas dan singkat dapat tersampaikan dalam waktu 3 menit, tutur Dr. Schnieders.
8 juri Falling Walls Lab Indonesia 2022 yang dipimpin langsung oleh Dr. Guido Schnieders harus bekerja keras menentukan pemenang dari Falling Walls Lab Indonesia 2022. Siapa pemenang FWL Indonesia 2022 yang akan mewakili Indonesia di ajang Falling Walls Lab Finalle di Berlin pada 7 November 2022 mendatang?
Dr. Schneiders juga berpesan kepada mahasiswa dan masyarakat: Ide hanya akan menjadi sebuah ide jika kita tidak berani mengungkapkan dan mewujudkannya. Dengan berani mengutarakan ide yang kita miliki, diharapkan akan membuka berbagai peluang kolaborasi untuk mewujudkan gagasan tersebut.
Mengingat kompetisi Falling Walls Lab Indonesia adalah kompetisi tahunan, dengan senang hati kami mengundang teman-teman semua yang memiliki ide inovatif untuk mengikuti kompetisi Falling Walls Lab Indonesia tahun depan. Red/HS
***