Kandidat Ketum PB HMI Jusrianto Dorong Kongres Kedepankan Adu Gagasan

Putraindonews.com – Pontianak | Calon Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) M Jusrianto menyuarakan agar Kongres HMI XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat mengutamakan adu gagasan.

Pria yang akrab disapa MJ itu menyebut Kongres HMI merupakan hajatan akbar dan maha penting bagi seluruh kader Hijau-Hitam, karena kegiatan ini selain menjadi momentum pertanggungjawaban kinerja pengurus juga sebagai ajang memilih pemimpin baru untuk periode berikutnya.

“Meningat betapa urgent-nya kegiatan ini, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjadikan adu ide dan gagasan sebagai prioritas,” kata MJ di arena Kongres HMI, Pontianak, Minggu (26/11/23).

Menteri Luar Negeri Asian African Youth Government (AAYG) itu mengakui dalam beberapa tahun terakhir, tradisi intelektualisme HMI sedikit mengalami stagnasi – kalau bukan disebut kemunduran.

BACA JUGA :   HPN 2022, Ketua KPK ; Peran dan Andil Pers Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di NKRI

“Ini terjadi karena kontestasi ide dalam hajatan kongres perlahan mulai terkikis dan digantikan oleh adu otot. Padahal, ini organisasi kaum intelektual yang mengedepankan dialektika gagasan, bukan organisasi adu otot,” ujarnya.

Dirinya bahkan mengaku khawatir, bila pergeseran pola pikir dan pola laku di kalangan kader insan cita ini tidak segera dikembalikan ke relnya yang semula, maka akan terjadi degradasi intelektual yang semakin parah.

“Padahal, marwah organisasi ini terletak pada cerminan intelektualismenya. Ketika (tradisi intelektualitas) ini hilang, maka tiadalah bermakna seluruh nilai yang selama ini diperjuangkan,” tandasnya.

Karenanya, ia menyerukan supaya perlu langkah penyelematan demi mencegah organisasi ini terjerembab ke dalam jurang kebinasaan.

“Dan, menurut saya, langkah paling realistis untuk menjaga marwah HMI ini salah satunya melalui menghidupkan kembali semangat diskursus pemikiran di arena Kongres ini. Sebab, jika ini terjadi, maka akan lahir pemimpin-pemimpin baru HMI dengan kualitas mumpuni,” ucapnya.

BACA JUGA :   Technology is a useful servant but a dangerous master.

Di samping mendorong semangat adu gagasan, MJ juga meminta seluruh peserta kongres agar tidak membuat kegaduhan di arena kongres dengan mematuhi tata tertib yang berlaku.

“Saya percaya bahwa teman-teman yang datang jauh-jauh dari daerah masing-masing ini tujuannya demi kebaikan dan kemajuan HMI di masa akan datang. Untuk itu, mari sama-sama menjaga kodusivitas kongres ini dengan mematuhi segala tata tertib yang ada. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa berjalan lancar dan melahirkan Ketum PB HMI baru sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. Red/Jono

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!