Kementerian PUPR Kebut Pembangunan 5.379 Unit Hunian Vertikal 2023 di Gorontalo

***

Putraindonews.com – Jakarta | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pekerjaan 5.379 unit hunian vertikal 2023 di Gorontalo.

Konsep pembangunan Rumah Susun (rusun) itu dilakukan untuk meningkatkan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.

Pada tahun 2022, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 3.998 unit rusun dan dilanjutkan tahun 2023 sebanyak 5.379 unit dengan anggaran senilai Rp2,002 triliun.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembangunan hunian vertikal menjadi solusi atas perkembangan penduduk yang cepat, khususnya di wilayah perkotaan dan ketersediaan lahan untuk perumahan tapak yang semakin terbatas. Rusun dibangun Kementerian PUPR tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tetapi juga mendukung asrama bagi mahasiswa, santri di pondok pesantren, termasuk untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA :   Marak Kasus Kekerasan & Pencabulan, Gubernur Babel Terbitkan Rekom Dukung Terbentuknya LPSK Di Bumi Serumpun Sebalai

Pembangunan rusun tahun 2023 tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Rusun Yayasan Al Muslim Peusangan (Aceh), Rusun Ponpes Ali Baharudin (Sumut), Rusun RSUD Raden Mattaher (Jambi), Rusun Institut Teknologi Keling Kumang (Kalbar), Rusun Ponpes Kasypul Anwar (Kalsel), Rusun Ponpes Al Anwar Bangkalan (Jatim). Kemudian, Rusun Institut Teknologi Sumatera (Lampung), Rusun Universitas Islam Ogan Komering Ilir (Sumsel), Rusun RSUD Ir. Soekarno (Babel), Rusun Kementerian Keuangan Jayapura dan Merauke (Papua), dan Rusun Lansia Gorontalo (Gorontalo).

Salah satu rusun dalam tahap konstruksi adalah Rusun Lansia di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Rusun ini dibangun sebanyak 1 tower setinggi 3 Lantai dengan jumlah hunian 76 unit tipe 24. Adapun anggaran pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp. 21 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Anindiyaguna.

BACA JUGA :   Komite II DPD RI Melakukan Kunjungan Kerja ke Gresik dalam Rangka Pengawasan Pelaksanakan UU Minerba

Saat ini progres fisik pekerjaan Rusun Lansia Gorontalo telah mencapai 29,38% dengan target selesai 25 Mei 2023. Nantinya, rusun ini akan dilengkapi dengan ketersediaan air bersih, listrik serta meubelair, seperti tempat tidur, lemari, kursi dan meja sebagai prasarana pendukung.

Selain pembangunan rusun baru, program penyediaan hunian vertikal tahun anggaran 2023 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga digunakan untuk melanjutkan pembangunan 22 tower hunian pekerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta program Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) sebanyak 59 tower.

Kegiatan OPOR dilaksanakan untuk melengkapi kebutuhan inventaris, mempertahankan kemanfaatan, mengembalikan fungsi rusun yang terbangun agar dapat segera terhuni dan diserahterimakan pengelolaannya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!