Masa aksi saat menyampaikan orasi ilmiahnya
Putraindonews.com. Kota Ternate – Masyarakat malakukan Demonstrasi terhadap Pemerintah Desa Waitina Kec. Mangoli Timur Kab Kepsul, pemerintah desa dinilai tabrak aturan tidak menjalankan aturan desa sesuai peraturan yang berlaku dan diduga menggelapkan DD/ADD selama II Tahun 2015-2016 berjalan.
Ketua forum mahasiswa mangoli raya (FOMMARAY) Cabang Ternate M. Tasrik Liambana, menanggapi terkait persoalan yang terjadi di Pulau Mangoli khususnya di Desa Waitina Kepsul, selama tahun 2015 – 2017, pemerintah desa waitina yang dipimpin Bapak Sirajudin Umasangadji selama ini tidak pernah membuat rapat umum terkait dengan pengelolaan anggaran DD/ADD, Maupun Program kerja desa pun tidak.
Tasrik, berharap kepada pemerintah desa waitina agar transpransi anggaran DD/ADD terhadap masyarakat desa waitina, menurut Tasrik Pemerintah desa watina selama ini telah mengabaikan UU NO 6 TAHUN 2014 Tentang desa, singgah mengganggu proses pembangunan desa itu sendiri, Ungkapnya.
Selain itu, Faisan Duwila, Ketua ikatan pelajar mahasiswa waitina (IPMW) Kota Ternate menilai Ibu Masni Umanahu, sebagai kepala pemerintahan kecamatan mangoli timur telah gagal dalam pengawasan kinerja para kepala desa sekecamatan, dan Desa Waitina yang penuh masalah pun diabaikan begitu saja.
Pengurus IPMW Kota Ternate mengancam keras terhadap perbuatan kepala desa selama II Tahun 2015-2016 berjalan, untuk itu, kami mendesak keras kepada Ibu Camat Mangoli Timur, segera menidalanjuti tuntutan masyarakat desa waitina pekan kemarin, jika masalah ini tidak diselesaikan, maka kami bersama masyarakat akan melakukan gerakan yang lebih besar ditingkat kecamatan maupun di kab kepsul, tutupnya. *(Sul)*